Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Rombongan Bupati Karawang Dilempari Batu dan Petasan saat Relokasi Pasar Rengasdengklok

Kompas.com - 07/12/2022, 19:26 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Rombongan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dilempari batu dan petasan saat mengawal proses relokasi pedagang Pasar Rengasdengklok, Desa Rengasdengklok Utara, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022).

Massa yang terdiri dari pedagang bersama kelompok organisasi masyarakat (ormas) memblokade akses jalan menuju ke Pasar Rengasdengklok.

Selain itu, kedatangan mereka juga disambut dengan pembakaran ban hingga menimbulkan kepulan asap tebal.

Baca juga: Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Petugas Gabungan dan Rombongan Bupati Karawang Dilempar Batu

Petugas gabungan juga dipukul mundur oleh massa yang sudah bersiaga di area pasar dengan membawa sejumlah bambu.

Mereka dilempari batu dan petasan, termasuk rombongan Bupati Karawang.

Pada area papan reklame terpasang spanduk bertuliskan “Pasar Lama Berjuta Cerita, Pasar Baru Berjuta Cicilan, Pedagang Pahlawan Ekonomi".

Dandim 06/04 Karawang, Makhdum Habiburrahman yang berada di lokasi berusaha menenangkan agar massa tidak melakukan pelemparan batu.

"Ayo kita selesaikan baik-baik bukan seperti ini, jangan sampai melakukan pelemparan batu,” ucap dia.

3 kali relokasi gagal

Pemerintah Kabupaten Karawang berencana merelokasi pedagang pasar lama Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi.

Pasalnya, pasar lama yang merupakan tanah milik PT KAI.

Lokasi itu juga akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) dan taman bagi masyarakat Rengasdengklok.

Namun, sudah tiga kali upaya relokasi gagal.

Baca juga: Bukan Faktor Kesengajaan, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang

Sekretaris Daerah Karawang, Acep Jamhuri menyampaikan, pada hari ini mulai dilakukan upaya relokasi kembali.

Hal itu berdasarkan hasil rapat evaluasi yang diselenggarakan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pada Rabu (7/12/2022).

“Kita dari pihak Pemerintah Daerah sudah komitmen dengan PT Kereta Api bahwa, lokasi tersebut akan dijadikan sebagai Ruang Terbuka Hijau. Sehingga mereka harus segera pindah,” kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Bandung
Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Fakta di Balik Tahanan Polres Cianjur Tewas Diduga Minum Cairan Deterjen di Kamar Mandi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com