Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Sesalkan Adanya Kelompok yang Buat Relokasi Pasar Rengasdengklok Rusuh

Kompas.com - 07/12/2022, 19:36 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyesalkan kericuhan yang terjadi saat upaya relokasi Pasar Rengasdengklok, Rabu (7/12/2022).

Dalam kericuhan yang terjadi, massa pedagang sempat menghalau mundur rombongan Cellica.

Dalam video amatir yang beredar, Cellica sempat berlari untuk masuk ke mobil untuk meninggalkan Pasar Rengasdengklok.

"Kami sangat menyesalkan niat baik kami untuk menata Rengasdengklok agar lebih rapi, tertata dan nyaman dibalas dengan lemparan batu, petasan, botol kaca, balok kayu serta acungan samurai dan senjata tajam," ujar Cellica dalam keterangannya, Rabu (7/12/2022).

Baca juga: Relokasi Pasar Rengasdengklok Ricuh, Petugas Gabungan dan Rombongan Bupati Karawang Dilempar Batu

Cellica menyebut, prihatin dengan adanya oknum organisasi masyarakat (ormas) mengatasnamakan pedagang, yang membuat penataan pasar yang awalnya kondusif menjadi rusuh.

Akibatnya, satu orang polisi terluka di bagian kepala karena lembaran batu dan pecahan botol kaca.

"Puluhan anak-anak muda yang telah dicekoki minuman keras, dijadikan tameng untuk menyerang kami. Warga Dengklok terkhusus para pedagang yang saya cintai, kami pemerintah daerah telah melakukan beragam cara," kata dia.

Cara tersebut, kata Cellica, mulai dari sosialisasi selama empat bulan kepada pedagang, relaksasi pembiayaan hingga soal harga kios di pasar baru yang kelak ditempati tempati pedagang.

"Termasuk syarat awning buat para PKL. Kami bersama muspida datang ke Rengasdengklok untuk berdiskusi, berdialog, mendengar dan menangkap keinginan pedagang pasar, tapi mengapa kami justru dibalas dengan kekerasan," kata dia.

Baca juga: Sejumlah Pedagang Pasar Rengasdengklok Enggan Direlokasi ke Pasar Proklamasi

Pemkab Karawang, imbuh dia, berharap pedagang menempati pasar yang rapi, nyaman dan bersih. 

Selain itu, kota Rengasdengklok pun jadi tertata.

Sayangnya, kata Cellica, kedatangannya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara kekeluargaan disambut provokasi oknum.

Padahal, kata dia, tim gabungan dan Forkopimda datang dengan pedagang tidak dengan senjata, tidak dengan pentungan, tidak dengan mobil water canon, tidak dengan gas air mata, dan tidak dengan pasukan pengendali massa.

Cellica pun tidak ingin ada kekerasan dan tidak mau ada masyarakat yang terluka.

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya berharap para pedagang Pasar Dengklok bisa lebih jernih melihat persoalan pasar Dengklok yang sudah puluhan tahun kumuh, macet, bau dan jorok," ujar dia.

Diberikan sebelumnya, kericuhan terjadi saat upaya relokasi Pasar Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).

Upaya relokasi gagal untuk ketiga kalinya, bahkan petugas gabungan hingga rombongan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dipukul mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com