Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Agus Sujatno di Bom Panci Cicendo Tahun 2017, Pelaku Tewas Ditembak

Kompas.com - 08/12/2022, 08:28 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Agus Sujatno (34), pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat tewas saat terjadi ledakan pada Rabu (7/12/2022).

Agus adalah pria kelahiran Bandung, 24 Agustus 1998. Polisi mengungkapkan jika Agus adalah pemain lama.

Ia pernah mendekam di Lapas Kelas II A Pasir Putih, Nusa Kambangan selama 4 tahun karena terlibat kasus bom panci Cicendo.

Bom panci Cicendo meledak di Taman Pandawa, Jalan Arjuna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Senin (27/2/2017).

Baca juga: Sepak Terjang Agus Sujatno Pelaku Bom Bunuh Diri di Astanaanyar Bandung, Dulu Rakit Bom Panci Cicendo

Kala itu sekitar pukul 08.15 WIB, pelaku yang belakangan diketahui sebagai Yayat Cahdiat alias Abu Salam meledakkan bom panci di Taman Pandawa.

Setelah itu pelaku yang masih dihidup dikejar oleh beberapa siswa SMA 6 Bandung yang sedang olahraga di taman tersebut.

Pelaku yang dikejar siswa SMA kemudian lari ke arah Kelurahan Arjuna. Ia kemudian mengancam para pegawai kelurahan. Pada pukul 10.00 WIB, pelaku membakar lantai dua Kantor Kelurahan Arjuna.

Petugas Damkar yang datang berusaja untuk memadamkan api. Pada Senin siang sekitar pukul 11.00 WIB, Brimob dan tim Gegana mengepung lalu masuk ke kantor Kelurahan Arjuna.

Baca juga: Sosok Agus Sujatno, Pelaku Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar, Pembuat Bom Cicendo Tahun 2017

Pada pukul 11.30 WIB, pelaku berhasil dilumpuhkan dan dalam kondisi kritis, pelaku yang tertembak di bawah dada dilarikan ke RS Sartika Asih.

Sekitar pukul 12.30 WIB, polisi menyebut pelaku meninggal saat perjalanan di RS.

Kapolri yang saat itu dijabat oleh Jenderal Tito Karnavian mengatakan pelaku aksi bom pandi adalah pemain lama. Yayat pernah ditangkap oleh Tito Karnavian saat latihan teroris di Aceh pada tahun 2011 bersama 70 orang lainnya.

Yayat ternyata baru datang di Bandung bersama istrinya, Cucu sekitar seminggu sebelum kejadian.

Pada pertengahan Maret 2017, Densus 88 menangkap dua pelaku lainnya yang merupakan rekan Yayat. Salah satunya adalah Agus Sujatno.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar Ternyata Eks Napiter Bom Cicendo Berstatus Merah

Agus diketahui merakit bom panci yang meledak di Cicendo bersama Yayat. Ia pun ditahan selama 4 tahun di Nusa Kambangan dan keluar pada September 2021.

Lima tahun setelah kejadian bom panci Cicendo, Agus kembali merakit bom dan tewas saat melakukan bom bunuh diri Polsek Astanaanyar, Bandung pada Rabu (7/12/2022).

SUMBER: KOMPAS.com, Tribunnews.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Pasca-longsor, Jalur Kereta di Cirebon Bisa Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Bandung
Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Istri Ganjar Silaturahmi ke Nahdliyin Ciamis: Di Tangan Perempuan, Nasib Indonesia Ditentukan

Bandung
Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Libur Nataru, Penumpang Bandara Kertajati Diprediksi Naik 30 Persen

Bandung
Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Antisipasi Petugas KPPS Kelelahan Saat Pemilu, Dinkes Ciamis Siapkan Tim Kesehatan Keliling

Bandung
Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Dinsos Bandung Bantah Ada Pungli dalam Evakuasi 13 ODGJ dari Panti di Jateng

Bandung
3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

3 Polisi di Bandung Dipecat, Jadi Pengedar Narkoba dan Ada yang Bolos Kerja 7 Tahun

Bandung
Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bicara di Hadapan Kader Nasdem Karawang, Anies Bicara Ketimpangan dan Damai Semu

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 5 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Ringan

Bandung
Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com