Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 5,8 Rusak 4 Rumah Warga Bogor, Kamar Mandi Tergerus Longsor dan Atap Roboh

Kompas.com - 08/12/2022, 17:49 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Gempa bumi bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan kerusakan bangunan rumah di wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan, empat unit rumah mengalami kerusakan imbas guncangan gempa tersebut.

"Total empat rumah rusak di dua desa yakni Desa Cigombong dan Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor," kata Staff Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaludin saat dikonfirmasi, Kamis.

Baca juga: Update Kerusakan Gempa M 5,8 di Sukabumi, 14 Bangunan Rusak

Jalal mengatakan, kerusakan rumah di Cigombong itu disebabkan dampak gempa M 5,8 yang mengguncang Sukabumi, pada Kamis (8/12/2022) pukul 07.50 WIB.

Dari hasil assessment petugas di lapangan, sejumlah rumah yang rusak itu sebagian besar pondasi dan dinding temboknya mengalami banyak keretakan.

Bahkan, pada bagian kamar mandi dan ruang kamar tergerus longsor setinggi 10 meter lebar 15 meter akibat guncangan gempa tersebut.

Gempa bumi bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan kerusakan bangunan rumah, di wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).Dok. BPBD Kabupaten Bogor Gempa bumi bermagnitudo 5,8 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, menyebabkan kerusakan bangunan rumah, di wilayah Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (8/12/2022).

Gempa tersebut juga mengakibatkan korban terdampak sebanyak 5 KK terdiri dari 19 jiwa. Akibatnya, sejumlah warga mengungsi sementara ke rumah tetangga atau orang tuanya.

"Dampak hasil kaji cepat, rumah rusak itu kebanyakan dinding bagian ruang tengah, kamar mandi retak serta atap kamar tidur roboh. Beruntung tak ada korban jiwa," ujarnya.

Baca juga: Dampak Gempa 5,8 M di Sukabumi, Dinding dan Lantai Sekolah Retak, Ini Kondisinya

Hingga kini, tim reaksi cepat BPBD masih terus berkerja melakukan kaji cepat dan analisa lokasi bencana sert memberikan edukasi dan imbauan kebencanaan.

"Situasi akhir untuk saat ini bangunan yang mengalami kerusakan belum diperbaiki. Kebutuhan dasar logistik tanggap darurat dan terpal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com