Dia tak menyangka jika Aipda Sofyan telah menghembuskan nafas terakhir.
Dia mengaku turut kehilangan sosok Aipda Sofyan yang dikenal berkepribadian baik.
"Saya tidak menyangka Pak Sofyan meninggal, saya sangat kehilangan beliau orang nya baik," ujar dia.
Sementara itu, warga bernama Titin yang menolong pertama kali mengaku, saat bom meledak beberapa saat kemudian dirinya melihat ada polisi seorang polisi berjalan sempoyongan.
Mengetahui hal itu, Titin pun kaget dan berteriak minta tolong.
Dia sempat menggandeng Aipda Sofyan yang berjalan sempoyongan dengan kondisi leher berlumuran darah.
"Saya hanya bisa berteriak teriak minta tolong, Pak Sofyan sudah muntah darah dan keluar darah juga dari hidung," ujar dia.
Aipda Sofyan dikenal baik dan setiap hari selalu memarkirkan sepeda motornya di belakang kantor kelurahan Nyengseret sebelum bertugas Babinkamtibmas Karanganyar.
Sampai ini motor almarhum masih terparkir di kantor kelurahan lengkap dengan rompinya masih tergantung di motor.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Cerita Agus Tolong Aipda Sofyan Korban Ledakan Bom, Motoran ke RS, Pencet Klakson Sepanjang Jalan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.