BANDUNG, KOMPAS.com - Duka masih menyelimuti kediaman korban bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, almarhum Aiptu Anumerta Sofyan.
Karangan bunga pun masih berjejer di kediamannya di Jalan Cibogo Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Sabtu 10 Desember 2022.
Di hadapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana, istri Almarhum, Siti Sarah menceritakan posisi suaminya saat apel sebelum bom bunuh diri itu meledak.
Baca juga: Jenazah Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung Sempat Ditolak Keluarga karena Dianggap Teroris
Siti mengungkapkan, saat apel, Aiptu Anumerta Sofyan berada di barisan paling belakang. Hal itu karena perawakan tinggi.
"Dia (almarhum) paling belakang, paling tinggi. Badannya menghalangi anggota ketika apel," tutur dia dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (11/12/2022).
Baca juga: Kronologi Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanaanyar Bandung, Pelaku Tewas
Ia tak menyangka, hari itu merupakan apel terakhirnya. Kini Aiptu Sofyan telah pergi meninggalkan seorang istri dan tiga buah hatinya, Alfachri Ibnu Sofyan (16), Alfarizi Ibnu Sofyan (12), dan Alfikri Ibnu Sofyan (10).
Dalam takziyah tersebut, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memberikan bantuan kepada keluarga Sofyan.
Ia pun menyayangkan terjadinya peristiwa tersebut. Pasalnya, situasi Kota Bandung sangat kondusif.
Untuk itu juga, Yana mengucapkan terima kasih kepada Almarhum Aiptu Sofyan yang selama bertugas turut membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif.
"Terima kasih sudah membantu menjaga Kota Bandung tetap kondusif," katanya.
Seperti diketahui, Aiptu Sofyan merupakan salah satu korban bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar pada Rabu 7 Desember 2022 lalu.
Aiptu Sofyan sempat mengadang pelaku bunuh diri yang memaksa masuk ke dalam barisan apel.
Akibat aksi bom bunuh diri tersebut, Aiptu Sofyan gugur. Sedangkan beberapa rekan polisi lainnya yang terluka berhasil selamat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.