Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Garuda Pancasila di Kantor Pemkab Bandung Tak Berkepala dan Tak Bersayap

Kompas.com - 12/12/2022, 13:41 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan lambang garuda Pancasila di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung rusak viral dan menjadi perbincangan publik.

Lambang garuda dalam video tersebut terlihat sudah tak memiliki kepala dan sayap, dan hanya menyisakan bagian tubuh dan kaki yang sedang mencengkram  tulisan Bhinneka Tunggal Ika.

Tak hanya lambang garuda yang rusak, dalam video itu juga tembok yang bertulisan Kantor Bupati Bandung tersebut tak terawat.

Baca juga: Pengamanan Nataru, Polresta Bandung Siapkan 26 Pos Pam, 2 Pos Yan, dan Skema Jalur Lalu Lintas

Lumut serta daun dari pelbagai jenis pepohonan menutupi tulisan Kantor Bupati Bandung.

Video tersebut pertama kali diunggah akun @AkuAtikaFaya pada Sabtu (10/12/2022).

Unggahan tersebut sontak membuat warga dunia maya kaget dan mengemukakan berbagai komentar.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung Wahyudin mengatakan, kerusakan sarana dan prasarana yang ada di Kantor Bupati Bandung sudah biasa dan sering terjadi.

Baca juga: Saat 31 Tongkrongan Hobi Anak Muda di Bandung Kumpul di Break Out Day...

Selain mengalami kerusakan pada lambang burung garuda, Wahyudin menyebutkan, beberapa tulisan di depan Kantor Bupati Bandung pun beberapa sudah hilang.

"Lambang negara burung garuda maupun huruf-huruf yang ada di prasasti tersebut sering mengalami kerusakan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Wahyudin menjelaskan, kerusakan tersebut akibat tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Selain itu, kerusakan tersebut bisa disebabkan faktor alam yang terjadi secara tidak sengaja.

"Atau bisa juga disebabkan hal lain, sehingga lambang negara burung garuda itu mengalami kerusakan," ungkapnya.

Tak hanya itu, beberapa fasilitas di Gedung Pemkab Bandung juga kerap rusak, seperti lampu penerangan jalan, lampu taman, dan fasilitas lainnya.

Ia menyebutkan, pihaknya selalu memperbaiki kerusakan infrastruktur yang ditemui.

“Kita tidak pernah mengabaikan kerusakan infrastruktur yang terjadi, namun semua butuh proses dan kita membutuhkan peran seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas publik yang telah dibangun Pemkab Bandung," beber dia.

Pantauan Kompas.com saat mendatangi lokasi, lambang burung garuda tersebut sudah tidak lagi terpampang di bagian depan Kantor Pemkab Bandung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di 'Feed'

Instagram TMC Polrestabes Bandung Diretas, Unggah Foto Vendeta di "Feed"

Bandung
Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Duduk Perkara Polisi di Bandung Diduga Minta Uang ke Korban Begal, Berdalih Salah Paham

Bandung
Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Polisi Sebut Penyebab Pasar Leuwiliang Bogor Terbakar Masih Diselidiki

Bandung
Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Update Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor, Ratusan Kios Hangus Terbakar

Bandung
Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Cerita di Balik Pembunuhan di Vila Pangalengan Bandung, Mayat Korban Disemprot Parfum

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 28 September 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Pemadaman Terkendala Sumber Air karena Kemarau, Sumur Kering

Bandung
Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Kebakaran Pasar Leuwiliang, Api Berkobar sampai Dini Hari dan Hanguskan Ratusan Kios

Bandung
Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Kebakaran Landa Pasar Leuwiliang Bogor, 7 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Bandung
Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bawaslu Bandung Minta Kades dan ASN Tak Hadiri Apel Akbar yang Digelar Anies-Cak Imin

Bandung
Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Kemarau Panjang, Situ Gede Tasikmalaya Berubah Jadi Tempat Balap Motor

Bandung
Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Kelabui Petugas, Pembunuh di Bandung Semprot Jasad Pasangannya dengan Parfum

Bandung
Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Kenal di Medsos, Anak Usia 11 Tahun di Bandung Jadi Korban Pencabulan

Bandung
Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Pria di Bandung Bunuh Pasangan, Jenazah Korban Disembunyikan di Bawah Kasur

Bandung
Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Tengkorak Berambut Panjang Ditemukan Warga di Gunung Geulis Bandung Barat, Identitas Masih Misterius

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com