BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah video yang menggambarkan lambang garuda Pancasila di depan Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung rusak viral dan menjadi perbincangan publik.
Lambang garuda dalam video tersebut terlihat sudah tak memiliki kepala dan sayap, dan hanya menyisakan bagian tubuh dan kaki yang sedang mencengkram tulisan Bhinneka Tunggal Ika.
Tak hanya lambang garuda yang rusak, dalam video itu juga tembok yang bertulisan Kantor Bupati Bandung tersebut tak terawat.
Baca juga: Pengamanan Nataru, Polresta Bandung Siapkan 26 Pos Pam, 2 Pos Yan, dan Skema Jalur Lalu Lintas
Lumut serta daun dari pelbagai jenis pepohonan menutupi tulisan Kantor Bupati Bandung.
Video tersebut pertama kali diunggah akun @AkuAtikaFaya pada Sabtu (10/12/2022).
Unggahan tersebut sontak membuat warga dunia maya kaget dan mengemukakan berbagai komentar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung Wahyudin mengatakan, kerusakan sarana dan prasarana yang ada di Kantor Bupati Bandung sudah biasa dan sering terjadi.
Baca juga: Saat 31 Tongkrongan Hobi Anak Muda di Bandung Kumpul di Break Out Day...
Selain mengalami kerusakan pada lambang burung garuda, Wahyudin menyebutkan, beberapa tulisan di depan Kantor Bupati Bandung pun beberapa sudah hilang.
"Lambang negara burung garuda maupun huruf-huruf yang ada di prasasti tersebut sering mengalami kerusakan," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).
Wahyudin menjelaskan, kerusakan tersebut akibat tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, kerusakan tersebut bisa disebabkan faktor alam yang terjadi secara tidak sengaja.
"Atau bisa juga disebabkan hal lain, sehingga lambang negara burung garuda itu mengalami kerusakan," ungkapnya.
Tak hanya itu, beberapa fasilitas di Gedung Pemkab Bandung juga kerap rusak, seperti lampu penerangan jalan, lampu taman, dan fasilitas lainnya.
Ia menyebutkan, pihaknya selalu memperbaiki kerusakan infrastruktur yang ditemui.
“Kita tidak pernah mengabaikan kerusakan infrastruktur yang terjadi, namun semua butuh proses dan kita membutuhkan peran seluruh masyarakat untuk menjaga fasilitas publik yang telah dibangun Pemkab Bandung," beber dia.
Pantauan Kompas.com saat mendatangi lokasi, lambang burung garuda tersebut sudah tidak lagi terpampang di bagian depan Kantor Pemkab Bandung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.