Diguyur Hujan Beberapa Jam, Kantor Kementerian Agama Bandung Kebanjiran

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir kembali melanda wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Tak terkecuali kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bandung, di Jalan Adipati Agung No.42,  Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Banjir yang melanda area Kantor Kemenag Kabupaten Bandung, mulai dari area parkiran hingga beberapa ruang di Gedung kantor Kemenag itu akibat dari hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bandung, sejak pukul 13.00 WIB.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bandung, Abdurahim mengatakan, jika banjir yang melanda Kantor Kemenag Kabupaten Bandung bukan pertama kali terjadi.

Baca juga: 4 Desa Terdampak Banjir Bandang di Sumbawa Barat

Ia mengungkapkan, banjir yang melanda kantornya akibat luapan air hujan yang menggenang di jalan raya sepanjang kantor Kemenag.

Abdurahim menyebut, ketinggian banjir yang kerap melanda Kantor Kemenang Kabupaten Bandung berbeda-beda.

"Memang di kantor Kemenang Baleendah dan lingkungan sekitar kalau ada banjir begitu, itu suka banjir, kalau dulu-dulu memang ada yang setengah meter, satu meter, dan kadang lebih tinggi," katanya ditemui, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Kementerian ESDM Tutup Tambang Sawahlunto yang Tewaskan 10 Pekerja

Biasanya, sambung dia, hujan yang deras sekalipun Kantor Kemenag Kabupaten tak pernah dilanda banjir.

Menurutnya, jika banjir besar, biasanya limpasan dari jalan tersebut bertahan di selokan-selokan sekitar kantor Kemenag.

Baru tahun ini kantor Kemenag Kabupaten Bandung terkena banjir, lantaran posisi kantor Kemenag yang berada di bawah jalan.

"Biasanya hanya di selokan saja, tapi antara kantor Kemenag dan jalan itu lebih rendah kantor Kemenag, jadi kalau di jalan menggenang otomatis masuk juga ke sini. Kalau disimpulkan, ini banjir bukan dampak dari hujan tapi dampak dari air yang menggenang di jalan dan masuk lingkungan Kemenag," ucap dia.

Abdurahim mengungkapkan, beberapa upaya yang dilakukan pihaknya dan dinas terkait, ihwal penanganan banjir tersebut.

Mulai dari pengerukan yang dilakukan dinas terkait, hingga opsi peningkatan badan jalan yang berada di area Kantor Kemenag Kabupaten Bandung.

Pihaknya menyebut, pengerukan selokan atau drainase menjadi alternatif satu-satunya menyelamatkan Kantor Kemenag dari banjir.

Saat ini ketinggian banjir yang melanda wilayah Kantor Kabupaten Bandung hanya setinggi 10 sampai 30 centimeter saja.

"Jadi kalau tinggi banget ya pasti di dalem kantor juga kena, apalagi kalau belum mengalami pengerukan otomatis air di jalan yang menggenangnya di sini," ungkap dia.