Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Nasional Cibadak-Palabuhanratu Tertimbun Longsor, Lalu Lintas Macet Total sejak Semalam

Kompas.com - 13/12/2022, 08:17 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi selama beberapa jam membuat ruas jalan nasional Cibadak-Palabuhanratu di Kampung Cikananga, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat tertimbun longsor, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.

Akibatnya arus lalu lintas dari kedua arah macet total, antrean kendaraan diperkiraan mencapai 5 kilometer.

Hingga Selasa (13/12/2022) pukul 6.30 WIB kendaraan masih belum bisa bergerak.

Baca juga: Talud Permanen di Jalan Raya Gayamrit-Kebonarum Klaten Longsor akibat Hujan, Kerugian Capai Rp 17 Juta

"Saya sudah lebih sembilan jam diam, mobil tidak bisa bergerak macet. Ada jalan yang tertimbun longsor," ungkap seorang warga Herman Meenk (40) warga Palabuhanratu saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan whats app, Selasa pagi.

Herman menuturkan Senin malam rencananya akan pulang menuju Palabuhanratu dari Sukabumi. Namun akhirnya Selasa pagi dia memutuskan kembali ke arah Sukabumi.

"Ekor kendaraan ke arah Palabuhanratu hingga Linggamanik Bantargadung," tutur pimpinan perusahaan MagnetIndonesia.co itu.

Sementara Suhendi (30) mengatakan, antrean kendaraan dari arah Palabuhanratu hingga lokasi longsor mencapai sekitar 5 kilometer. Bahkan jenis kendaraan truk yang mengangkut barang berhenti di sekitar Desa Citarik.

"Ekor kendaraan hingga sekitar Kampung Nyalindung yang waktu itu lokasi bencana gerakan tanah," kata Suhendi.

Akses jalan belum bia dilalui

Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, longsor terjadi di ruas jalan Cibadak-Palabuhanratu tepatnya di Kampung Cikananga Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu.

"Akses jalan raya tertutup material longsoran dengan panjang 20 meter, lebar 25 meter dan belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua," kata Daeng melalui keterangan tertulis diterima Kompas.com Selasa pagi.

Baca juga: Brasil Menang, Ribuan Pendukung di Ambon Turun ke Jalan, Lalu Lintas Macet Total

Menurut Daeng bencana tanah longsor menimbun jalan raya dampak hujan dengan intensitas deras yang berlangsung Selasa siang hingga malam. Hujan mengguyur wilayah Sukabumi beberapa jam.

"Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini," ujar dia.

Sejak semalam, lanjut Daeng, penanganan sudah dilaksanakan gabungan, di antaranya Petugas  Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Bantargadung, Palabuhanratu dan tim BPBD, jajaran Polres Sukabumi, Kodim 0622, Kecamatan Palabuhanratu dan Bantargadung serta masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com