Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Mengatasnamakan Wakil Bupati Tasikmalaya, Modus Minta Uang Yayasan dan Dijanjikan Bansos

Kompas.com - 13/12/2022, 11:21 WIB

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Wakil Bupati Tasikmalaya, Jawa Barat, Cecep Nurul Yakin mengaku, menjadi korban pencatutan nomor telepon WhatsApp atas nama dirinya. Nomor tersebut dipakai pelaku penipuan ke sejumlah pimpinan yayasan di wilayahnya.

Modus pelaku dengan nomor WhatsApp itu memasang foto dirinya dan meminta sejumlah uang dengan menjanjikan pemilik yayasan akan menerima bantuan sosial (Bansos) dari Pemkab Tasikmalaya.

"Iya, saya minta ke masyarakat yang menerima pesan WhatsApp dari bukan nomor saya tapi memasang foto wajah saya dan nama saya, itu adalah bohong dan pelaku penipuan," kata Cecep melalui telepon, Selasa (13/12/2022).

"Saya kaget saat malam tadi menerima laporan bahwa nama saya dicatut untuk aksi penipuan dengan modus meminta sejumlah uang dan dijanjikan dapat bantuan (yayasan) ke pemuka agama," sambung dia.

Baca juga: Mantan Wabup Tasikmalaya KH Endang Hidayat Meninggal Dunia, Tokoh NU dan Politikus Senior PKB

Cecep menambahkan, kejadian ini terungkap saat timnya mendapatkan laporan dari para pimpinan yayasan yang menerima pesan WhatsApp bernama dan berfoto Wakil Bupati Cecep Nurul Yakin tapi nomornya berbeda dengan yang asli.

Mereka mengaku diminta sejumlah uang untuk kompensasi supaya bisa mendapatkan bansos yang akan dikirim ke yayasan mereka.

Setelah dicek, ternyata nomor tersebut dicatut oleh pelaku penipuan supaya korbannya percaya yang menghubunginya adalah Wabup Tasikmalaya.

"Beruntung nomor asli Wabup Tasikmalaya sudah tersebar di para pemuka agama dan diketahui bahwa itu adalah nomor penipuan. Setelah ditelusuri pun, Alhamdulillah tidak ada korbannya sejauh ini. Tapi, saya khawatir ini akan ada korban penipuan, dan saya pastikan itu adalah penipuan," tambah Cecep.

Usai menerima kabar tersebut, tambah Cecep, dirinya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian setempat.

Ternyata, upaya penipuan nomor whatsapp bermodus sama ini sudah tiga kali dialami oleh para pejabat di Tasikmalaya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sakit Hati Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Ditutup: Gagal Wisuda dan Tak Ada Biaya Pindah Kampus Lain

Sakit Hati Mahasiswa STMIK Tasikmalaya yang Ditutup: Gagal Wisuda dan Tak Ada Biaya Pindah Kampus Lain

Bandung
Cerita TPPO di Myanmar: Dijadikan Penipu 'Online' dan Disekap 12 Hari

Cerita TPPO di Myanmar: Dijadikan Penipu "Online" dan Disekap 12 Hari

Bandung
Mang Cilor di Cianjur Sodomi Bocah, Polisi Sebut Korban Lebih dari 1

Mang Cilor di Cianjur Sodomi Bocah, Polisi Sebut Korban Lebih dari 1

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 6 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan Sedang

Bandung
Penculik Anak di Sukabumi Idap Gangguan Kejiwaan, Dibawa ke RSJ Bogor

Penculik Anak di Sukabumi Idap Gangguan Kejiwaan, Dibawa ke RSJ Bogor

Bandung
Kawal Relokasi Pasar Banjaran, 525 Personel Gabungan Diterjunkan

Kawal Relokasi Pasar Banjaran, 525 Personel Gabungan Diterjunkan

Bandung
Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Anggota Geng Motor Penggeroyok Warga Bandung sampai Koma Ditangkap

Bandung
Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Kamar Kos di Tasikmalaya Jadi Tempat Pemalsuan Miras Impor

Bandung
Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Digerebek Polisi, Geng Motor di Tasikmalaya Kalang Kabut Tinggalkan Motor

Bandung
Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Gotas Copot Kembali Segel di Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon

Bandung
Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Tanam Ganja Dalam Pot di Hutan, Warga Kabupaten Bandung Ditangkap

Bandung
Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Singperbangsa EV-1 Karya Mahasiswa Unsika Mejeng di Ajang Formula E

Bandung
Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Tujuh Cibolang di Ciamis: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Tiga Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal di Tanah Suci

Bandung
Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Pemkab Garut Berharap Ada Regulasi Kebiri untuk Pelaku Kekerasan Seksual Anak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com