KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana ingin lahan budidaya di wilayah selatan Karawang jadi sentra ternak. Salah satunya untuk menyuplai kebutuhan daging Jakarta.
Rencana itu juga tengah digodok dalam rancangan revisi Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2013 tentang Tata Ruang Tata Wilayah (RTRW) Karawang. Adapun wilayahnya yakni lahan kawasan budidaya di Tegalwaru dan Pangkalan.
Lahan-lahan itu tidak masuk dalam pola ruang kawasan lindung dan konservasi yang juga diatur dalam pola ruang RTRW.
Baca juga: Bupati Cellica Akui Penanggulangan Bencana di Karawang Masih Lemah
"Kami ingin Karawang selatan (di luar kawasan lindung) jadi sentra ternak. Terutama sapi dan domba," kata Cellica dalam sambutan kunjungan kerja Wakil Menteri Pertanian RI di Batujaya, Karawang, Rabu (14/12/2022).
Hal ini untuk menambah persediaan daging di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta. Sebab, lokasi Karawang strategis dan hanya berjarak sekitar 40 kilometer dari DKI Jakarta. Karawang pun berada di tengah-tengah Jabar.
Apalagi, konektivitas atau akses dari dan menuju Karawang menurut Cellica memadai. Misalnya adanya proyek strategis nasional (PSN) Jakarta-Cikampek Selatan dan lainnya.
"Jadi pilot project sentra ternak Pak Wamentan," beber dia.
Baca juga: Kendalikan Inflasi, Bupati Cellica Fokus Jaga Ketahanan Pangan
Selain untuk memenuhi suplai daging Jabar dan DKI Jakarta, langkah itu diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah itu.
Cellica pun meminta dukungan Kementerian Pertanian RI agar rencana itu terlaksana.
Wakil Menteri Pertanian RI Harvick Hasnul Qolbi menyebut, rencana sentra ternak itu sangat mungkin, melihat lokasi Karawang dekat dengan Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.