Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenda untuk Pengungsi Gempa Cianjur Digunakan Parkir Mobil Pelat Merah, Kepala Bapelitbangda Minta Maaf

Kompas.com - 15/12/2022, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Foto mobil berpelat merah berada dalam tenda posko darurat yang seharusnya digunakan untuk pengungsi gempa Cianjur, viral di media sosial.

Foto tersebut langsung beredar luas karena saat ini para pengungsi masih dalam kondisi prihatin tenda terpalnya bocor saat hujan di lokasi terdampak.

Tenda bantuan berwarna putih itu berasal dari salah satu produsen mobil ternama.

Mobil dinas yang diparkir di dalam tenda bantuan tersebut terlihat di halaman parkir belakang kantor Bapelitbangda.

Di bawah tenda itu terparkir mobil dinas pelat merah Kijang Innova bernomor polisi F 1587 W.

Baca juga: Soal Klasifikasi Kerusakan Rumah Korban Gempa Cianjur Tak Sesuai Kenyataan, Bupati Cianjur: Warga Segera Klarifikasi

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Cianjur, Dedi Supriadi, memberikan klarifikasi mengenai foto yang viral.

Dia mengatakan tak mengetahui kendaraan dinasnya yang biasa dipakai sehari-hari terparkir di bawah tenda bantuan.

Dia juga mengaku kaget mendapati foto beredar berkaitan dengan kendaraan dinasnya.

"Saya sendiri sebetulnya merasa sedih melihat foto itu. Sama sekali saya tidak mengetahui," ujar Dedi ditemui di Pendopo Cianjur, Kamis (15/12/2022).

Dedi menduga hal itu dilakukan sopirnya dan ia mengaku sudah menegur yang bersangkutan.

"Tenda itu sebetulnya sudah kami salurkan ke Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, untuk dipakai masyarakat dan dimanfaatkan mereka," katanya.

Baca juga: Korban Gempa Cianjur Kecewa, Kategori Kerusakan Rumah Tidak Sesuai Kenyataan

Dedi menjelaskan, tenda sudah terpasang sepekan pascagempa.

Rencananya tenda dipasang sebagai tempat bekerja pegawai Bapelitbangda lantaran bangunan lantai tiga di gedung kantor ikut terdampak gempa bermagnitudo 5,6.

"Itu seandainya hasil asesmen dari Dinas Perkim tidak boleh ditempati karyawan dan karyawati," ungkap Dedi.

Dedi meminta maaf atas insiden tersebut. Ia berharap kejadian tak terulang.

"Saya mohon maaf atas keteledoran driver kami. Mungkin itu keteledoran selaku manusia. Jangan sampai terulang kembali," katanya.

Baca juga: Kehilangan Pekerjaan, Korban Gempa Cianjur Punguti Besi Bekas Sisa Reruntuhan Bangunan

Menurut Dedi saat ini tenda sudah dibongkar dan sudah diserahterimakan ke satpol PP untuk didistribusikan untuk masyarakat di Desa Sarampad.

"Nanti yang menyerahkan di lokasi juga Satpol PP Kabupaten Cianjur," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Malah Dipakai Parkir Mobil Pelat Merah, Ini Klarifikasi Kepala Dinas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com