Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncikari Pekerjakan Anak untuk Prostitusi Online di Cirebon Ditangkap

Kompas.com - 21/12/2022, 10:01 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Cirebon Kota Jawa Barat, membongkar praktik prostitusi online, pada Selasa (20/12/2022) petang.

Mereka menangkap satu orang muncikari yang menjadikan anak di bawah umur sebagai pekerja seks komersial (PSK).

Muncikari menggunakan kos-kosan per jam untuk mengelabui petugas, dan mengambil untung dari praktik ini.

Baca juga: Prostitusi Anak di Balik Tewasnya Tamu Hotel dari Lantai 5 di Palembang

Dalam gelar perkara yang dilakukan Polres Cirebon Kota Selasa petang, polisi menunjukan AD dan JH.

AD merupakan diduga mucikari prostitusi online, sementara JH adalah pengguna jasa AD.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menerangkan, AD menjadikan dua anak sebagai PSK yang ditawarkan lewat media sosial.

“AD mengeksploitasi anak di bawah umur dengan aplikasi media sosial, untuk melakukan prostitusi dan menjual dengan tarif antara Rp 200.000 sampai dengan Rp 500.000. Setiap transaksi AD mengambil untung 50.000," kata Fahri saat gelar perkara.

Baca juga: Jadi Muncikari Prostitusi Online di Kebumen, Pemuda Ini Dapat Bayaran Rp 100 Ribu Per Transaksi

Dalam praktiknya, dia menggunakan ruang kamar kos dengan tarif murah yang bisa disewa hanya dengan hitungan jam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Sebulan Dirawat di RSHS, Pasien Asal Bekasi Tak Juga Dijemput

Bandung
Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Fakta di Balik Tragedi 3 ABK Tewas di Palka Kapal Aji Citra Samodra, Cirebon

Bandung
Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Angin Puting Beliung Landa Kecamatan Cimaung, 30an Rumah Terdampak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Kronologi 3 ABK di Cirebon Tewas di Palka Kapal, Berawal dari Saling Menolong

Bandung
Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Wapres Maruf Amin Beri Apresiasi untuk Prabowo Subianto

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com