TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, fokus mengawal kasus kekerasan anak usia 5 tahun yang dipotong kemaluannya oleh ayah kandungnya di Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.
Pelaku sudah diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tasikmalaya dan korban masih dirawat di RSUD SMC Singaparna Kabupaten Tasikmalaya sampai Rabu (31/12/2022).
"Ternyata setelah didalami pelaku merupakan ayah kandung, betul. Juga, pelaku ternyata diketahui memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa. Ini masih didalami oleh Kepolisian juga kasusnya," jelas Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto kepada Kompas.com lewat telepon, Rabu siang.
Baca juga: Kemaluan Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Riau
Ato menambahkan, sesuai keterangan ibu kandung korban, pelaku melancarkan aksinya menggunakan silet saat anaknya tertidur pulas.
Saat kejadian di rumah itu hanya ada pelaku dan korban karena ibu kandungnya sedang pergi ke pasar.
"Saat anak itu pergi minta tolong keluar rumah diketahui berlumuran darah di kaki oleh warga sekitar dan dibawa ke petugas medis kampung, sampai ke RSUD (SMC Kabupaten Tasikmalaya)," tambah dia.
Baca juga: Kronologi Ayah di Tasikmalaya Potong Kemaluan Anaknya yang Sedang Tertidur Pulas
Sampai saat ini, kasusnya masih ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya dan pelaku sudah ditahan serta dimintai keterangan.
Sedangkan korban masih di rumah sakit. Saat ini kondisinya mulai membaik.
"Kalau korban ya masih di RSUD. Tadi saya lihat ke sana," tutur dia.
Sebelumnya, seorang ayah di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, tega memotong alat kelamin anaknya yang masih berusia lima tahun.
Peristiwa itu dilakukan sang ayah saat anaknya sendiri tertidur pulas di sebuah kamar rumahnya, Selasa (20/12/2022).
Ibu korban sekaligus istri pelaku mengatakan, kali pertama mengetahui kejadian tersebut setelah mendapatkan kabar dari saudaranya.
Saat kejadian, dirinya sedang berbelanja bergegas pulang dan mendapati sang anak menangis dengan darah di bagian kaki.
"Saya sedang di pasar untuk belanja kebutuhan jualan, saudara saya nyusul, katanya anak saya berdarah kakinya," jelas ibu kandungnya di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, membenarkan adanya kejadian alat kelamin anak diduga dipotong oleh ayahnya.
Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
"Betul kemarin petang kejadianya. Kami sudah amankan pelaku dan kasusnya ditangani Polres Tasikmalaya," singkat Ari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.