KARAWANG, KOMPAS.com-Sejumlah desa di pesisir utara Karawang, Jawa Barat dilanda banjir rob. Akibatnya rumah-rumah terendam, akses terputus, hingga satu dusun terisolasi.
Salah satunya di Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. Di desa itu ada tiga dusun yang terdampak, yaitu Dusun Tanjungsari, Dusun Tirtasari, dan Dusun Karangsari.
Kepala Desa Sedari Bisri Mustopa mengatakan jumlah warga terdampak 2.513 orang dari 786 keluarga.
"Sebanyak 432 rumah dan 1.000 hektar tambak terendam. Ketinggian 20 hingga 70 sentimeter," kata Bisri saat dihubungi, Minggu (22/12/2022).
Baca juga: Ombak Capai 2 Meter, Banjir Rob Genangi Rumah Warga Parepare
Selain rumah dan tambak, Bisri menyebut banjir rob membuat akses warga terputus. Aktivitas warga juga lumpuh. Sebab, selain banjir rob, pinggiran pantai juga telah dilanda abrasi.
"Dusun Tanjungsari terisolir dengan 331 orang dari 121 KK terdampak dan 68 rumah. Akses menuju dusun ini memang melalui pinggiran pantai," ujar Bisri.
Bisri menyebut untuk kebutuhan mendesak, warga memerlukan bantuan makanan, alat pembersih lantai dan karung untuk membendung sementara banjir rob.
Baca juga: Waspada Banjir Rob di Cilacap, BPBD Minta Masyarakat Menjauh dari Pantai
Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Desa Sedari Herlan mengatakan, pihaknya terpaksa memutar balik wisatawan yang hendak berkunjung ke Pantai Sedari.
"Hari ini para pengunjung kembali kami putar arahkan," kata dia.
Banjir rob mulai menerjang hingga pemukiman warga sejak pukul 07.00 WIB. Dan baru surut empat jam kemudian. Hal tersebut berulang hingga beberapa hari.
Herlan berharap Pemerintah Kabupaten Karawang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat atau Pemerintah Pusat segera membangun turap atau sabuk pantai. Sehingga desanya minimal aman dari banjir rob.
"Dan akses jalan pun terselamatkan yang ada di bibir Pantai Sedari," kata Herlan.
Selain Desa Sedari, banjir rob juga melanda Desa Cemarajaya Kecamatan Cibuaya dan Dususn Sarakan Desa Tambaksari Kecamatan Tirtajaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.