Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Sekolah Rusak karena Gempa, UAS SMA dan SMK di Cianjur Ditunda

Kompas.com - 28/12/2022, 14:50 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat memutuskan untuk menunda pelaksanaan Ujan Akhir Sekolah (UAS) untuk siswa SMA/SMK di Kabupaten Cianjur hingga awal Januari 2023.

Hal itu disebabkan banyak bangunan sekolah yang rusak akibat gempa beberapa waktu lalu.

Kepala Disdik Jabsr Dedi Supandi mengatakan, saat ini masa pemulihan masih dilakukan untuk sekolah yang rusak parah di beberapa kecamatan yang terdampak gempa.

"Setelah proses pembersihan puing reruntuhan, Disdik Jabar akan memasang tenda darurat untuk proses belajar mengajar salah satunya UAS," ujar Dedi, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: Bupati Cianjur Akui Ada Warga Korban Gempa Menolak Direlokasi

Dedi menjelaskan, pemasangan tenda darurat hanya akan dilakukan untuk beberapa sekolah dengan kondisi bangunan rusak parah.

"Nanti awal Januari kita akan siapkan tenda-tenda untuk pembelajaran darurat. Bagi sekolah yang tingkat kehancurannya diatas 50 persen maka kita akan siapkan tenda itu," ungkapnya.

Selain itu, kata Dedi, Disdik Jabar telah menyiapkan skema pembelajaran untuk sekolah yang rusak ringan.

Ia memastikan, semua sekolah akan tetap menjalankan proses pembelajaran dan UAS pada awal Januari 2023.

"Bagi yang kehancurannya ringan dibawah 50 persen, maka itu bisa dilakukan buka shift antara pagi dan siang. Jadi dibagi pembelajarannya, ujian sudah berjalan di tanggal 9 Januari 2023," jelasnya.

Baca juga: Pembangunan Huntara Libatkan Pengungsi, Pemkab Cianjur Suntik Rp 1 Juta per KK

Dedi menambahkan, proses trauma healing untuk siswa di Cianjur yang terdampak gempa masih terus dilakukan.

"Proses trauma healing banyak juga dilakukan oleh relawan, dinas DP3AKB dan yang lainnya. Insyaallah sudah berjalan dengan baik dan mereka (siswa) siap untuk melakukan ujian tengah semester di Januari 2023," kata Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com