CIANJUR, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menargetkan penyaluran dana kerahiman bisa rampung akhir tahun ini.
Saat ini, penyaluran tahap pertama bantuan bagi korban meninggal akibat gempa ini telah disalurkan kepada 122 ahli waris.
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengaku telah mengajukan jumlah keseluruhan kepada pihak Kementerian Sosial.
“Sisanya sudah diajukan, menurut informasi dari Kemensos, itu tahun ini juga akan dikeluarkan. Mudah-mudahan tahun ini 602 (jumlah korban jiwa) sudah tuntas,” kata Herman di kantor PWI Cianjur, Selasa (27/12/2022).
“Tapi kalaupun tidak, Januari itu bisa diselesaikan, karena uangnya dari Kementerian Sosial,” Herman menambahkan.
Disebutkan, setiap ahli waris korban meninggal gempa Cianjur mendapatkan dana kerahiman sebesar Rp 15 juta.
Baca juga: Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK, Ridwan Kamil Beri Pembelaan
Sebelumnya, Satgas Gabungan penanganan Gempa Magnitudo 5,6 Cianjur merilis jumlah korban meninggal bencana gempabumi mencapai 602 jiwa.
Jumlah tersebut, disampaikan Bupati Cianjur Herman Suherman berdasarkan validasi data akhir sesuai by name by address.
Kendati sempat terjadi perbedaan data jumlah korban jiwa dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Herman menegaskan sudah clear dengan jumlah korban meninggal sebanyak 602 jiwa.
Rinciannya, korban meninggal sebanyak 78 jiwa di Kecamatan Cianjur, 397 jiwa di Cugenang, 50 jiwa di Warungkondang, 27 jiwa di Cilaku, 23 jiwa di Pacet, 13 jiwa di Karangtengah, 6 jiwa di Gekbrong, 2 jiwa di Cibeber dan Sukaluyu, dan di Kecamatan Cikalongkulon, Mande, Haurwangi, dan Sukaresmi masing-masing 1 jiwa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.