BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang purnawirawan TNI menjadi korban penusukan oleh pria tak dikenal di Jalan Kolonel Masturi, Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Kamis (29/12/2022).
Aksi penusukan itu kemudian ramai tersebar di berbagai platform media sosial. Setelah ditelusuri, purnawirawan TNI tersebut diketahui bernama Kolonel (Purn) Sugeng Waras.
Aksi penusukan itu bermula saat mobil Sugeng Waras diadang sekelompok orang yang mengendarai 2 motor. Setibanya di lokasi kejadian, Sugeng ditusuk orang tak dikenal saat hendak keluar dari mobilnya.
Baca juga: Konflik Keraton Solo Mengerucut, 2 Kubu Saling Mengadu ke Polisi atas Dugaan Penganiayaan
"Benar telah terjadi penusukan, pada Kamis sekitar pukul 15.00 sampai 15.30. Korbannya Purnawirawan TNI, bapak Sugeng Waras," ujar Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan saat ditemui di Lembang, Jumat (30/12/2022).
Imron menjelaskan, korban ditusuk di bagian paha kiri dan kanan. Seketika pelaku yang tak dikenali itu kabur menggunakan 2 sepeda motor. Sementara korban mengalami luka tusuk dan dilarikan ke rumah sakit.
"(Korban) kemudian ditolong warga dibawa ke pos pam terdekat yaiti di Alun-alun Cimahi. Setelah itu oleh personel dibawa ke RS Cibabat untuk dilakukan pertolongan pertama," paparnya.
Baca juga: Mayor Purnawirawan TNI Terdakwa Pelanggaran HAM Berat Paniai Divonis Bebas
Saat ini, kondisi korban berangsur membaik setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit. Namun, korban masih dalam penanganan medis.
"Korban insya Allah kondisinya segera membaik, karena luka di paha kiri dan paha kanannya sudah ditangani," kata Imron.
Imron menyampaikan, saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait kasus penusukan tersebut. Polisi belum bisa mengungkap lebih jauh terkait hasil penyelidikan kasus tersebut.
"Mohon doanya agar kami bisa segera mengungkap kasus tersebut," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.