Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan Cianjur di Awal 2023 Picu Kepanikan Warga

Kompas.com - 01/01/2023, 21:06 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Warga Cianjur, Jawa Barat, kembali dikejutkan gempa susulan hingga berhamburan ke luar rumah.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika mencatat, gempa M 1,9 terjadi pukul 18:42 Wib, Minggu (1/1/2023) dengan pusat gempa berada di darat 6 kilometer Barat Laut Cianjur di kedalaman 12 kilometer.

Sebelumnya BMKG mencatat, hingga 1 Januari 2023 pukul 06.00 Wib telah terjadi 445 gempa susulan, dengan magnitudo terbesar M 4,3 dan terkecil magnitudo 1,0.

"Getarannya cukup terasa, saya dan warga lain sampai berlarian ke luar rumah," kata Supriatin (38), warga Desa Nagrak, Cianjur, Minggu petang.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Gempa M 5,6 di Cianjur yang Telan Ratusan Korban Jiwa

Supriatin mengaku awalnya tak mengira gempa karena sudah beberapa pekan terakhir tidak lagi merasakan gempa susulan.

"Ternyata masih ada, terjadi lagi gempa susulan. Warga dibuat panik lagi," ujar dia.

Sementara Rahman (40), warga Kelurahan Sayang, Cianjur menuturkan, gempa yang dirasakan sampai menggetarkan kaca jendela.

"Meski tidak terlalu getarannya, tapi kaget juga karena baru lagi merasakan gempa," kata Rahman.

Baca juga: Sepanjang 2022, Tercatat 3.982 Gempa Bumi Mengguncang NTT

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Rudi Wibowo mengatakan, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk asesmen dampak gempa susulan ini.

"Memang cukup dirasakan. Namun hingga saat ini belum ada laporan terdampak lanjutan. Semoga tidak ada," kata Rudi saat dihubungi, Minggu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com