Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Libur Tahun Baru, Jalur Wisata Ciwidey Bandung Ramai Lancar, Sempat Berlakukan 4 Kali "One Way"

Kompas.com - 02/01/2023, 13:15 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Usai libur Tahun Baru, Senin (2/1/2023), kondisi jalur wisata di Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terpantau ramai lancar

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Simpang 3 Sadu, Kompol Deny Sunjaya mengatakan, pada libur tahun baru, jajaran Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung sempat melakukan pengalihan arus lalu lintas di sepanjang jalur Soreang-Ciwidey, Bandung. 

Bahkan pada malam perayaan tahun baru 2023, pihaknya memberlakukan 4 kali pengalihan arus dengan cara one way (satu arah).

Baca juga: Mereka yang Terkorbankan dari Kemeriahan Malam Tahun Baru di Puncak Bogor

Deny meyebut, sempat terjadi kepadatan di arus lalu menuju lokasi rekreasi di wilayah Ciwidey.

"Betul, sempat terjadi kepadatan saat tahun baru kemarin, kemudian pada saat arus balik pun terjadi hal yang sama menuju titik rekreasi," katanya dikonfirmasi, Senin (2/1/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Pengungsi Gempa Cianjur di Malam Tahun Baru, Boro-boro Merayakan, Stok Logistik Sudah Menipis

Guna mengurai kemacetan yang terjadi, pihaknya menutup sementara lajur kendaraan yang mengarah ke Ciwidey dari Soreang.

"Dari tadi siang sudah 4 kali one way. Dengan one way ini alhamdulillah cukup efektif. Di mana tumpukan kendaraan yang menumpuk di atas yang sedang melaksanakan rekreasi, sekarang sudah mulai berkurang," ujarnya.

Setelah dilakukan one way, arus lalu lintas di wilayah Ciwidey sudah mulai ramai lancar hingga hari ini Senin (2/1/2023).

"Memang pengalihan arus itu instruksinya sampai hari kemarin, tapi sampai hari ini kami terus melakukan pemantauan," tambahnya.

Sementara Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo membenarkan jika pada perayaan tahun baru kemarin, titik konsentrasi massa berada di Ciwidey dan Pangalengan.

Seluruh pasukan yang disiagakan, sambung dia, telah melakukan beberapa skema pengaturan lalu lintas di kedua jalur tersebut.

"Skema untuk mengurai lajur kendaraan apabila terjadi penumpukan baik di jalur Ciwidey atau Pangalengan, telah dilakukan," kata Kusworo.

Seperti di Ciwidey misalnya, pihaknya telah mengoptimalkan Pos Simpang Tiga Sadu. Sesuai dengan fungsinya, pos tersebut telah digunakan untuk melakukan koordinasi terkait tindakan mengurai penumpukan kendaraan.

"Semua sudah sesuai skema, penumpukan arah Soreang menuju Ciwidey atau sebaliknya di Simpang Tiga Sadu, petugas kepolisian telah mengarahkan kendaraan dari arah Soreang ke Ciwidey di seputaran Soreang. Setelah dialihkan ke wilayah Soreang, kami juga melakukan sistem one way (satu arah) sepenggal, namun itu dilihat berdasarkan kondisi di lapangan artinya situasional," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com