Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Mayat Pria dalam Septic Tank di Bandung Barat Bukan Korban Pembunuhan

Kompas.com - 03/01/2023, 16:39 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Polisi memastikan mayat pria yang ditemukan di sebuah galian septic tank di Kampung Cibodas, RT 02 RW 08, Desa Pangauban, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat bukanlah korban pembunuhan.

Mayat pria yang ditemukan itu diketahui bernama Hendi (35). Dia ditemukan tewas dengan kondisi terlentang di dalam sebuah galian septic tank setelah tiga pekan hilang.

Kapolsek Batujajar Kompol Heru Rustiono mengatakan, hasil identifikasi kepolisian mayat atas nama Hendi tidak mengalami luka baik benda tumpul maupun benda tajam.

"Untuk korban murni karena kecelakaan terperosok ke dalam galian septic tank, jadi tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Heru saat dihubungi, Selasa (2/2/2022).

Baca juga: 3 Pekan Hilang, Pria di Bandung Barat Ditemukan Membusuk di Septic Tank

Dari keterangan yang dihimpun, Heru menyampaikan korban memiliki riwayat gangguan epilepsi semasa hidupnya.

Diduga penyakit epilepsi korban kambuh sehingga korban terperosok ke lubang galian septic tank tersebut.

Untuk waktu kejadian, Heru belum bisa memastikan karena tidak ada saksi atau bukti-bukti lain yang menunjukkan korban terperosok.

"Untuk waktu kejadian yang pastinya belum bisa dipastikan, tapi yang jelas memang sudah lama sekitar 3 pekan. Tetapi, kalau kejadiannya siang atau malam belum bisa diketahui," sebut Heru.

Baca juga: Kaleidoskop Lampung 2022: Polisi Tembak Polisi hingga Satu Keluarga Dibuang ke Septic Tank

Heru menyampaikan, mayat Hendi langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sementara pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com