KARAWANG, KOMPAS.com - Lidyawati, pekerja migran Indonesia yang sempat terjebak di Arab Saudi dalam keadaan sakit turut melepas Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono yang pindah tugas jadi Kapolres Cimahi, Selasa (3/1/2022).
Di sela salam perpisahan, Lidyawati maju ke panggung. Dengan isak tangis, Lidya berucap terimakasih lantaran Aldi membantu dirinya pulang ke Tanah Air.
"Terimakasih kepada Bapak Kapolres Aldi Subartono, berkat bapak, saya bisa pulang," kata perempuan 34 tahun itu sambil mengusap air mata.
Lidya diketahui berangkat ke Arab Saudi pada 20 Agustus 2022 setelah menjalani operasi caesar. Di sana, Lidya bekerja sambil menahan sakit.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono pun langsung merangkul Lidyawati dan menceritakan awal mula ia tahu duduk perkara yang dialami Lidyawati saat berada di Arab Saudi.
"Awalnya ada (pesan) WA ke Lapor Pak Kapolres (nomor layanan pengaduan) dari ibu Lidya bahwa ia sakit karena baru saja menjalani operasi caesar saat sebelum berangkat ke Arab Saudi," kata Aldi di harapan masyarakat yang hadir.
Sakit yang sering terjadi pada luka bekas operasi caesar itu membuat Lidya ingin pulang ke Tanah Air. Namun, majikan Lidya tak mengizinkan lantaran belum enam bulam bekerja. Agen penyalur juga tak merespon permintaan Lidya.
Aldi pun menghubungi Atase Kepolisian RI di Riyadh perihal kondisi PMI asal Kampung Pasirpanggang, Desa Sukamakmur, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
"Saya juga menghungi Bareskrim Polri," kata Aldi.
Selang beberapa waktu, Aldi menerima pesan dari Bareskrim Polri dan Atase Kepolisian RI di Riyadh bahwa Lidya bisa dipulangkan ke tanah air. Lidya akhirnya pulang ke Indonesia pada 15 Desember 2022.
"Saya gak nyangka juga, (Lidya) bisa dipulangkan," kata Aldi ikut terisak.
Baca juga: 81 Jenazah PMI Dipulangkan ke NTB Selama 2022
Sebenarnya, kata Aldi, ada beberapa orang PMI yang juga melapor kesulitan pulang ke Tanah Air. Misalnya, PMI yang bekerja di Irak dan Suriah.
Pada acara silaturahmi Kapolres Karawang dengan masyarakat tersebut, Aldi mengucap yerimakasih kepada seluruh stakeholder dan masyarakat Karawang atas sinersi selama ia bertugas di Karawang.
"Saya sedih senang campur aduk. Saya gak tahu mau bilang apa. Karena selama satu tahun di Karawang ada sejuta pembelajaran yang kami dapat, ada sejuta kenangan," ungkap Aldi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.