Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Desa di Kabupaten Bandung Keluhkan Jalan Belum Diperbaiki Sejak Masa Kemerdekaan

Kompas.com - 03/01/2023, 17:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Dia menyebutkan, sejak pertama kali tinggal di Kampung Cerem kondisi jalan tersebut tidak pernah kunjung diperbaiki.

Bahkan, kata dia, jalan tersebut belum pernah diperbaiki sejak 25 tahun lalu.

"Kondisi kaya gini tuh sudah lama, semenjak saya kerja di perkebunan Paranggong 20 tahun lalu, tapi jauh sebelum saya ke sini juga kondisi Jalan ini emang enggak gini, rusak dan belum pernah diperbaiki," katanya ditemui, Selasa (3/1/2023).

Baca juga: Warga Bandung Barat Tanam Pohon Pisang sebagai Aksi Protes Jalan Rusak

Warga yang bekerja di perkebunan Paranggo atau memiliki lahan dan berkebun di sepanjang jalan tersebut, sudah dipastikan akan terhambat aktivitasnya.

Saat musim panen, kata dia, para petani di dua desa tersebut kerap mengeluhkan kondisi jalan, lantaran suplai sayuran yang terhambat serta kost perjalanan yang membengkak.

Warga Desa Sugihmukti dan Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengeluhkan ihwal kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Bandung, Cianjur dan Garut yang tak kunjung diperbaiki.KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Warga Desa Sugihmukti dan Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mengeluhkan ihwal kondisi jalan penghubung antara Kabupaten Bandung, Cianjur dan Garut yang tak kunjung diperbaiki.

Gunawan mengungkapkan untuk mencapai Ciwidey saja, warga kedua Desa, harus menghabiskan waktu selama tiga jam.

"Sangat mengganggu aktivitas kerja, ya maunya bagus, jadi perjalanan lebih cepat. Ini kan perjalanan dari Paranggong ke Ciwidey tiga jam, kalau misalkan bagus ya 1,5 jam mah nyampe," tambah dia.

Sejak pensiun di perkebunan Paranggo, hampir dua minggu sekali, dia menggunakan jalan tersebut.

Baca juga: Warga Gotong-Royong Perbaiki Jalan Rusak yang Diduga Sebabkan Warga Meninggal Usai Mobil Pikap Tertahan 5 Jam

Biasanya, dia menggunakan jalan itu untuk menjual hasil panen atau pergi berkebun.

Dia menambahkan, kondisi jalan yang buruk tersebut memanjang dari Kabupaten Bandung hingga perbatasan Cianjur.

Anehnya, kata dia, begitu sampai di wilayah Cianjur, jalan di sana kondisinya sudah lebih baik dari wilayah Kabupaten Bandung.

"Ini kan kan wilayah Kabupaten Bandung di sana ada perbatasan Cianjur, jalannya ya kaya gini," ungkapnya.

Gunawan berharap, jalan alternatif tersebut bisa segera diperbaiki agar mempermudah proses masyarakat beraktivitas.

"Ini kan melintasi Desa Sugihmukti dan Desa Tenjolaya, banyak masyarakat yang jatuh dari kendaraan, kalau saya berharapnya pengen segera diaspal, diperbaiki, karena saya yakin masyarakat di sini pengen nyobain jalan yang sudah bagus," terangnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Polisi Pulangkan Bonek yang Nekat Datang ke Bandung Jelang Persib Vs Persebaya

Bandung
Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Ijal Bunuh Didi dan Butuh 3 Jam untuk Cor Jasad Korban di Dalam Rumah di Bandung Barat

Bandung
Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Usai Kasus Pungli di Masjid Al Jabbar, Pengelola Pasang Spanduk dan Baliho Imbauan

Bandung
Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bonek Dilarang Hadiri Pertandingan Persib Vs Persebaya, Polisi Berjaga di Perbatasan Kota Bandung

Bandung
Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Kementan Bakal Beri 5.000 Pompa untuk Produksi Padi Jabar

Bandung
Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Buru Pelaku Lain dalam Perselisihan 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Bentrok 2 Ormas di Bandung yang Tewaskan 1 Orang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Anggota Ormas 'Ngamuk' dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Anggota Ormas "Ngamuk" dan Rusak Rumah di Subang, 19 Orang Jadi Tersangka

Bandung
Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Turun, Status Turun Menjadi Waspada

Bandung
Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com