CIREBON, KOMPAS.com – Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota, Jawa Barat, menyamar jadi tukang ojek online (ojol) saat berupaya membekuk empat komplotan pencurian rumah kosong pada Minggu (1/1/2023) siang.
Penangkapan yang berlangsung di lampu merah Kesambi Kota Cirebon, Jawa Barat, membuat warga yang sedang melintas panik, hingga ada yang merekam dan viral di media sosial.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menerangkan, setelah mendengar informasi pencurian, tim khusus Satreskrim Polres Cirebon Kota langsung mengejar para komplotan pencurian tersebut.
Mereka berusaha mencegat dan melakukan penangkapan dengan cara penyamaran.
Baca juga: Perampokan Toko Emas di Serpong yang Terbongkar oleh Polisi yang Nyamar Jadi Penjual Cilor...
“Petugas kami menggunakan atribut salah satu ojek online, supaya tidak terindentifikasi oleh para pelaku, dan selanjutnya berhasil membekuk para pelaku tersebut,” kata Fahri dalam gelar perkara yang berlangsung pada Selasa (3/1/2023).
Fahri menjelaskan, pada saat dilakukan penangkapan di lampu merah, salah satu pelaku dari empat komplotan pencurian, membawa senjata api rakitan jenis revolver dengan amunisi yang terpasang enam butir peluru.
Petugas langsung membekuk para pelaku agar tidak membahayakan warga di sekitar.
Dalam gelar perkara, Fahri menjelaskan secara rinci penangkapan ke empat komplotan tersebut. Aksi komplotan pencurian rumah kosong lintas provinsi ini terekam kamera pemantau pada Minggu (1/1/2023) kemarin.
Tampak dalam CCTV, dua pelaku yang berinisial BD (50) dan JH (54) membobol rumah mewah di Kampong Simaja, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, kurang dari sepuluh menit.
Usai beraksi, keduanya, langsung kabur bersama DS (48) dan JS (28) yang sejak awal bertugas mmebawa motor dan mengawasi kondisi sekitar.
Namun, aksi pelarian komplotan pencurian yang mengincar rumah kosong mewah ini gagal. Satuan reskrim yang mendengar informasi tersebut, langsung mengejar dan berhasil menangkap para pelaku kurang dari satu jam.
Anggota Reskrim mengelabuhi pelaku dengan jaket salah satu ojek online dan langsung menyergap pelaku yang kabur ke arah Terminal Harjamukti Kota Cirebon.
Penangkapan yang berlangsung di lampu merah Kesambi, di saat kondisi tengah keramaian sempat membuat panik warga. Mereka merekam dan membagikan video tersebut hingga viral.
Baca juga: Nyamar Jadi Nasabah Bank, Maling Buntuti Korban dan Gasak Rp 90 Juta
Fahri menjelaskan, saat dilakukan interogasi, komplotan pencurian rumah kosong ini sudah sembilan kali beraksi di wilayah Kota Cirebon, dan tiga puluh kali beraksi di Bandung dan Lampung, dan lainya.
Komplotan ini menggunakan modus mengontrak di sekitar rumah mewah yang menjadi target sasaran. Mereka mengintai, menggambar denah lokasi, dan melakuan eksekusi pencurian saat korban keluar rumah.
Pada aksi kali ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata api, sepeda motor, uang tunai, emas, laptop serta barang berhaga lainnya. Aksi pencurian komplotan asal Bandung, Lampung, dan Jambi ini terhenti. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.