BANDUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga menggelar aksi di depan Pengadilan Negeri (PN) Bale Bandung, Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (9/1/2023). Mereka mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja hakim.
Pantauan Kompas.com, massa datang menggunakan mobil komando. Ada pula yang mengendarai sepeda motor.
Begitu sampai di Gedung PN Bale Bandung, mereka berbaris di depan Gedung PN dan membawa sejumlah poster dengan pelbagai tulisan.
Baca juga: Viral Video Gerombolan Motor di Bandung Serang Mahasiswa Unisba, 2 Korban Terluka
Tak hanya membawa berbagai tulisan, beberapa warga menggunakan pakaian adat Sunda, lengkap dengan aksesorisnya.
Mereka pun bergantian menyampaikan apirasinya. Mereka kecewa terhadap keputusan Hakim di PN Bale Bandung yang kerap mengambil keputusan kontroversiaal dalam beberapa kasus besar.
Sebut saja kasus Doni Salmanan hingga kasus penggelapan dan penipuan dengan terdakwa Mantan DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara.
Baca juga: Kalapas Tampik Doni Salmanan Sakit di Penjara akibat Makanan
Usai itu, massa duduk di jalan tepat di depan Gedung PN Bale Bandung, akibatnya petugas kepolisian terpaksa menutup jalan menuju PN Bale Bandung.
Sebagian dari mereka mengeluarkan sesajen serta benda-benda pusaka lainnya, mulai dari keris, pedang, golok, hingga samurai berukuran pendek dan barang-barang lainnya.
Tak lama kemudian, alunan musik diperdengarkan dari mobil komando, sejumlah orang dari massa aksi langsung memperagakan aksi debus.
Sebanyak 5 orang turun langsung memperlihatkan kekuatan tubuh mereka yang kebal terhadap benda atau senjata tajam.
Kelima orang tersebut secara bergiliran, mempertunjukan kemampuannya di depan massa aksi yang lain dan masyarakat yang melihat.
Salah seorang peserta debus memperlihatkan kekebalannya dari senjata tajam dengan menggesekan golok ke bagian perut, pipi, lidah, dan kepala.
Beberapa orang menusukkan babu runcing ke badan, dan membaginya menjadi 2. Setelah itu bagian serat bambu atau yang akrab disebut orang sunda sebagai 'hinis' digesekan ke lidahnya.
Yang paling menjadi sorotan publik yakni seorang perempuan yang berkeliling dengan 2 buah kawat berukuran besar yang menembus pipinya.
Koordinator lapangan Muhammad Izudin mengatakan, pertunjukan debus di depan PN Bale Bandung merupakan sebuah bentuk protes terhadap pengurus Bale Bandung atas vonis yang dikeluarkan oleh Hakim dalam beberapa sidang.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.