PANGANDARAN, KOMPAS.com - Jenazah bayi laki-laki berusia 8 bulan ditemukan terkubur di area bekas tambak udang di Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (9/1/2023). Jenazah hanya terbungkus kain sarung saat ditemukan.
"Ditemukan di pinggir saung. Kedalaman (kuburan) hanya 10 cm dari permukaan tanah," kata Kasat Reskrim Polres Pangandaran Ajun Komisaris Polisi Luhut Sitorus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/1/2023).
Terungkapnya kasus ini karena ramai di masyarakat, ihwal seorang bayi yang dianiaya ayahnya, lalu dimakamkan di sebuah tempat. Warga mencari keberadaan kuburan bayi tersebut, dan melapor ke polisi.
"Kami langsung bergerak. Ternyata dikuburkan di area kolam, bekas tambak udang," jelas Luhut.
Baca juga: Warga Temukan Mayat di Sungai Maiting, Tim Dokter Identifikasi Jenazah Diduga Serda Amiruddin
Dia menjelaskan, awalnya ibu korban berinisial S (24) pulang ke rumah orangtuanya. Namun, orangtua S heran karena S tidak membawa bayinya.
"Ibu si S nanya, anak kamu ke mana? Namun ibu korban bilang anak udah meninggal. Dibunuh sama suaminya," kata Luhut berdasarkan keterangan dari pihak keluarga S.
Petugas kemudian meminta keterangan kepada S, ihwal kejadian sebenarnya yang terjadi. Saat dimintai keterangan, omongan S melantur kemana-mana.
"Kita cek, omongannya melantur. Kata warga, ibu korban ini sakit (mental), disabilitas," ucap Luhut.
Ibu korban, kata Luhut, kemudian menyampaikan bahwa saat kejadian bayinya itu nangis-nangis, rewel. Oleh bapak korban, si bayi ditampar kemudian dipukul di bagian perutnya.
"Udah gitu anak dikasih minum air putih lewat dot. Anak lalu tidur," kata Luhut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.