Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Bayi Berusia 8 Bulan Ditemukan di Pangandaran, Diduga Dianiaya Ayah

Kompas.com - 10/01/2023, 11:47 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Jenazah bayi laki-laki berusia 8 bulan ditemukan terkubur di area bekas tambak udang di Bojongsalawe, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Senin (9/1/2023). Jenazah hanya terbungkus kain sarung saat ditemukan.

"Ditemukan di pinggir saung. Kedalaman (kuburan) hanya 10 cm dari permukaan tanah," kata Kasat Reskrim Polres Pangandaran Ajun Komisaris Polisi Luhut Sitorus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (10/1/2023).

Terungkapnya kasus ini karena ramai di masyarakat, ihwal seorang bayi yang dianiaya ayahnya, lalu dimakamkan di sebuah tempat. Warga mencari keberadaan kuburan bayi tersebut, dan melapor ke polisi.

"Kami langsung bergerak. Ternyata dikuburkan di area kolam, bekas tambak udang," jelas Luhut.

Baca juga: Warga Temukan Mayat di Sungai Maiting, Tim Dokter Identifikasi Jenazah Diduga Serda Amiruddin

Dia menjelaskan, awalnya ibu korban berinisial S (24) pulang ke rumah orangtuanya. Namun, orangtua S heran karena S tidak membawa bayinya.

"Ibu si S nanya, anak kamu ke mana? Namun ibu korban bilang anak udah meninggal. Dibunuh sama suaminya," kata Luhut berdasarkan keterangan dari pihak keluarga S.

Petugas kemudian meminta keterangan kepada S, ihwal kejadian sebenarnya yang terjadi. Saat dimintai keterangan, omongan S melantur kemana-mana.

"Kita cek, omongannya melantur. Kata warga, ibu korban ini sakit (mental), disabilitas," ucap Luhut.

Ibu korban, kata Luhut, kemudian menyampaikan bahwa saat kejadian bayinya itu nangis-nangis, rewel. Oleh bapak korban, si bayi ditampar kemudian dipukul di bagian perutnya.

"Udah gitu anak dikasih minum air putih lewat dot. Anak lalu tidur," kata Luhut.

Pagi harinya, badan korban sudah kaku. Tidak bergerak lagi.

"Ibunya minta dibawa ke dokter, namun tak sempat dibawa ke dokter, karena sudah meninggal," katanya.

Oleh bapaknya, korban langsung dimakamkan. Korban hanya dibungkus kain sarung.

"Lalu dikuburkan. Kedalaman hanya 10 cm," jelas Luhut.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Hutan Wonosalam Jombang, Kondisi Terduduk dan Telanjang

Jenazah bayi langsung dibawa ke RSUD Kota Banjar untuk menjalani otopsi. Sementara itu, petugas sedang mencari keberadaan ayah korban yang dicurigai sebagai pelaku.

Lebih lanjut, Luhut menyampaikan, dugaan penganiayaan ini terjadi sekitar 3 hari lalu. Kini pihaknya terus menyelidiki kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Petugas Amankan Pria yang Berjalan di Jalur Kereta Cepat Whoosh

Bandung
RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

RSUD Garut Bakal Sediakan Ruangan Khusus untuk Caleg Stres Usai Pemilu 2024

Bandung
Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Pelaku Tertangkap, Lansia di Bandung Barat Ternyata Dirampok dan Dibunuh Saudaranya

Bandung
Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Anies Baswedan Kunjungi Rumah Djiaw Kie Siong di Rengasdengklok

Bandung
Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Buruh Ancam Gugat Pemprov Jabar ke PTUN soal Penetapan UMK 2024

Bandung
Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Polda Jabar Tak Hadir, Sidang Praperadilan 3 Tersangka Pembunuhan Subang Ditunda

Bandung
Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Anak Penyandang Disabilitas Tewas Usai 7 Bulan Disiksa Ayah dan Ibunya

Bandung
Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Pembacok Pelajar di Bogor Masih Berstatus Pelajar, Polisi: Pelaku Asal Incar, yang Penting Siswa

Bandung
Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Longsor, 200 Penumpang Kereta Dialihkan Naik Bus dari Cirebon ke Purwokerto

Bandung
Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Diguyur Hujan Seharian, Tebing di Bandung Barat Longsor Tutupi Jalan

Bandung
Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Pria Ini Tiba-tiba Peluk Anies Sambil Menangis di Rumah Djiaw Kie Siong

Bandung
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok, Kakak Korban: Usut Tuntas, Nyawa Adik Saya Tak Ternilai

Bandung
Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Dampak Longsor, PT KAI Daop 3 Cirebon Ubah Pola Operasi

Bandung
Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Bandung
Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Lantik 3 Kepala Daerah, Pj Gubernur Jabar Beri Pesan Khusus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com