Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis Pindah Partai, dari Demokrat ke PDI-P

Kompas.com - 10/01/2023, 20:31 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com– Wali Kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis yang sebelumnya jadi kader Partai Demokrat kini berpindah menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Kepindahan itu terungkap setelah Azis mengunggah video ucapan selamat ulang tahun kepada PDI-P.

Azis juga mendoakan agar PDI-P semakin maju dan berkembang menjadi partai yang terus memberikan kebaikan kepada Indonesia.

“Saya Nasrudin Azis, mengucapkan selamat ulang tahun PDI-P yang ke 50. Harapan saya sebagai kader PDI-P, PDI-P bisa terus semakin berkembang untuk memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia. Dan, saya siap menjadi kader PDI-P dan siap untuk memberikan yang terbaik untuk PDI-P. Merdeka!” kata Azis dalam video tersebut.

Baca juga: Demokrat Ungkap Alasan Eks Bupati Belitung Timur Pindah Partai dari PBB

Ketua DPC PDI-P Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati, membenarkan Nasrudin Azis telah resmi menjadi kadernya dengan nomor kartu tanda anggota (KTA) 32740310032010650001.

“Betul. Video tersebut betul adanya. Beliau bergabung dengan PDI-P,” kata Fitria singkat saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telpon, Selasa (10/1/2023).

Handarujati Kalamullah, (berkaca mata), Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, memberikan keterangan pasca Nasrudin Azis menyatakan pindah ke PDIP di ruang partai Demokrat, Gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (10/1/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Handarujati Kalamullah, (berkaca mata), Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, memberikan keterangan pasca Nasrudin Azis menyatakan pindah ke PDIP di ruang partai Demokrat, Gedung DPRD Kota Cirebon, Selasa (10/1/2023)

Sedangkan, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat, Handarujati Kalamullah, menyatakan Nasrudin Azis telah menyatakan pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrat pada 6 Januari 2023.

Handarujati menyayangkan kepindahan Nasrudin Azis ke PDI-P. Pasalnya, Nasrudin Azis telah lama menjadi kader utama Partai Demokrat di Kota Cirebon, dan beberapa kali menggunakan Partai Demokrat untuk kendaraan politiknya.

“Partai Demokrat menjadi kendaraan politik yang mengantarkan Nasrusin Azis menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon pada Pemilu Legistlatif 2009, Wakil Wali Kota Cirebon pada 2013-2018, dan Wali Kota Cirebon pada periode 2018 – 2023,” terang Handaru.

Baca juga: M Taufik Berencana Pindah Partai, Ini Respons Ketua DPD Gerindra DKI

Dalam struktural Partai Demokrat, Azis bergabung pada 2003. Dia menjabat Ketua DPC sejak 2006 hingga 2019.

Posisi terakhir Azis adalah Majelis Pertimbangan Cabang DPC Demokrat.

Handaru yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon menyatakan, meski Azis telah berpindah partai, dia menegaskan proses kaderisasi tetap jalan.

Handaru optimistis Partai Demokrat akan tetap memenangkan Pemilu 2024, baik eksekutif maupun legislatif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com