Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prajurit TNI Asal Wamena Papua Gugur saat Bertugas, Tertimbun Reruntuhan Bangunan Dampak Gempa Cianjur

Kompas.com - 11/01/2023, 15:25 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang prajurit TNI AD asal Wamena, Papua gugur saat bertugas dalam operasi kemanusiaan di Cianjur, Jawa Barat pada Selasa ( 10/1/2023).

Ketika itu, korban bernama Prada Yakis Kogoya (22) anggota Satuan Yonif 312 Kala Hitam ini tengah membersihkan puing reruntuhan bangunan rumah di lokasi terdampak gempa.

Namun, salah satu bangunan rumah warga yang memiliki dua lantai di Kampung Jenggung, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang tiba-tiba roboh.

Korban yang sedang berada di bawah pun tertimpa cor beton atau dak rumah hingga meninggal di lokasi kejadian.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Tewas Tertimpa Puing Bangunan di Lokasi Gempa Cianjur

Awal mula kejadian

Peristiwa bermula saat sejumlah prajurit TNI sedang membersihkan salah satu bangunan rumah warga yang memliki dua lantai.

Namun, rumah dua lantai tersebut tiba-tiba ambruk, dan menimpa tubuh korban yang sedang berada di bawah.

Danrem 061/SK Brigjen TNI Rudy Saladin mengatakan, dua orang rekan korban berhasil menyelamatkan diri.

"Namun korban tidak sempat sehingga tertimbun reruntuhan bangunan," kata dia dalam keterangannya kepada wartawan di RSUD Sayang Cianjur, Selasa (10/1/2023) malam.

Rudy melanjutkan, petugas dibantu warga berupaya mengevakuasi korban dari puing reruntuhan.

Baca juga: Respons Kasatpol PP Bondowoso yang Diancam Dibunuh Purnawirawan TNI karena Hendak Tutup Usaha Biliar

Gugur saat bertugas

Namun, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

"Jenazahnya dibawa ke RSUD Sayang Cianjur, untuk selanjutnya kita terbangkan ke Papua, ke rumah duka," ujar dia.

Rudy menjelaskan, kegiatan pembersihan puing bangunan sudah sesuai SOP, termasuk kelengkapan yang dipakai anggota, seperti helm, sarung tangan, sepatu boots, dan lainnya.

"Ini musibah, kita kehilangan salah satu prajurit terbaik AD, putra asli Wamena Papua, gugur dalam tugas operasi kemanusiaan," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Gloria Setyvani Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Rp 250.000 Sampai 300.000

Soal Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Rp 250.000 Sampai 300.000

Bandung
Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bawa Rombongan Menteri, Jokowi Jajal Kembali Kereta Cepat Usai Resmikan Whoosh

Bandung
Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Bandung
Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Mahalini hingga Superman Is Dead Bius Penonton Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 2 Oktober 2023: Cerah dan Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 2 Oktober 2023: Pagi Cerah, Malam Berawan

Bandung
Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Gudang Logistik RSUD Garut Terbakar, Ruang Cuci Darah Ditutup Sementara

Bandung
Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Kebakaran Gudang Logistik di RSUD Dr Slamet Garut, 8 Mobil Damkar Dikerahkan

Bandung
Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Detik-detik Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Indramayu Saat Buat Konten Video

Bandung
Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Buat Konten Video di Rel Kereta Api, Remaja di Indramayu Tewas Tertabrak KA Barang

Bandung
2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

2 Kades di Kabupaten Bandung Rela Mundur Demi Dukung Pasangan AMIN

Bandung
Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Tak Didampingi Cak Imin, Anies Hadiri Apel Akbar Desa Jawa Barat di Jalak Harupat Bandung

Bandung
Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Diguncang Gempa, Penyintas Bencana di Ciherang Sukabumi Berhamburan Keluar Rumah

Bandung
Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com