Yod pun berharap dengan kehadiran Pj Wali Kota Tasikmalaya yang merupakan pejabat pemerintah pusat dinilai akan mampu mempercepat komunikasi progres penyelesaian pembangunannya.
Semua elemen pemerintahan akan bersinergi mewujudkan bantuan anggaran untuk penyelesaian pembangunan ruangan operasi di RSUD Soekardjo Tasikmalaya ini.
"Saya kira komunikasi Pemkot Tasikmalaya dengan pusat terutama Kementerian Kesehatan RI bisa dioptimalkan dengan kehadiran Pj Wali Kota Tasikmalaya sekarang. Ini merupakan sebuah sinergi semua unsur pemerintahan nantinya untuk mewujudkan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Kota Tasikmalaya ini," ujar dia.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, sempat mengecek proyek yang berasal dari dana Banprov Jabar tersebut.
Uu membenarkan jika ada pemotongan anggaran proyek tersebut untuk penanganan Covid-19 oleh Pemprov Jabar.
Namun, Uu berjanji akan terus mengupayakan tambahan anggaran pembangunan poliklinik di anggaran perubahan APBD Jabar tahun 2022 namun tak terealisasi.
"Jadi proyek ini bukan mangkrak, tapi memang ada pemotongan anggaran untuk penanggulangan Covid-19. Waktu itu anggaran banprov 2021 di semua daerah," kata Uu pada 11 Februari 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.