Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acungkan Samurai di Cimahi, 15 Remaja Anggota Geng Motor Digelandang Polisi

Kompas.com - 12/01/2023, 09:28 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIMAHI, KOMPAS.com - Sebanyak 15 orang remaja anggota geng motor yang sempat meresahkan masyarakat Kota Cimahi, Jawa Barat digelandang ke Mapolres Cimahi, Rabu (11/1/2023) malam.

Belasan remaja yang didominasi pelajar itu terlibat pada aksi gerombolan berandalan bermotor bersenjata tajam yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Mereka melakukan aksi konvoi dengan mengacung-acungkan samurai dan golok di sepanjang jalanan Kota Cimahi pada malam hari.

Dari aksi ugal-ugalan itu, seorang pengendara yang tidak tahu-menahu menjadi korban dan mengalami luka sabetan senjata tajam di punggung.

Baca juga: Geng Motor Bersenjata Teror Kota Cimahi, Pemkot Siapkan Sanksi bagi Pelajar yang Ikut Geng Motor

Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, hasil penyelidikan jajaran kepolisian gerombolan berandalan bermotor yang viral di media sosial mengarah kepada belasan remaja.

"Satreskrim Polres Cimahi sudah berhasil mengungkap berandalan bermotor, saat ini 15 orang diamankan di Mapolres Cimahi," ujar Luthfi saat ditemui di Mapolres Cimahi.

Saat ini polisi masih melakukan pendalaman terhadap 15 anggota geng motor yang sudah berhasil diamankan. Polisi masih mendalami apa motif berandalan bermotor ini konvoi dan mengacungkan samurai di sepanjang jalan.

"Untuk motifnya masih kita dalami karena para pelaku yang sudah diamankan masih dilakukan pemeriksaan," kata Luthfi.

Untuk sementara, belasan anggota geng motor ini akan diperiksa terkait apa peran dari masing-masing mereka. Polisi juga belum bisa menentukan siapa tersangka yang melakukan pembacokan terhadap pengendara yang melintas di Jalan Mahar Martanegara, Kota Cimahi.

Baca juga: Ugal-ugalan Cari Musuh, 17 Anggota Geng Motor di Garut Ditangkap, 11 Pelajar SMP dan SMA

"Pelaku masih kita data identitas-identitasnya, jadi kami belum memastikan ada berapa pelaku yang masih dibawah umur," sebut Luthfi.

Kebanyakan dari anggota berandalan bermotor yang kini diamankan polisi merupakan para pemuda tanggung yang masih duduk di bangku sekolah dan para pelajar yang baru lulus SMA.

"Sejauh ini ada yang sudah lulus sekolah dan ada juga yang masih pelajar," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Kain Kasa Diduga Tertinggal Pascaoperasi Sesar di Cianjur

Bandung
Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Kasus Penipuan Umrah di Garut, Pelaku Gunakan Uangnya untuk Jalan-jalan ke Malaysia dan Singapura

Bandung
Investasi 'Skincare' Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Investasi "Skincare" Bodong di Tasikmalaya, 2 Pasutri Ditangkap, Uang Rp 2,7 Miliar untuk Foya-foya

Bandung
Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Tanggul Jebol, SD di Bandung Terendam Banjir dan Lumpur, Sekolah Diliburkan

Bandung
Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Terungkap Modus Investasi Bodong Suami Istri di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Bandung
Direndam Banjir, Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Direndam Banjir, Pemkot Cimahi Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Bandung
5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

5 Remaja yang Tewaskan Orang di Jalan Raya Sukabumi-Bogor Ditangkap

Bandung
Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Salahi Prosedur Saat Tangani Kasus Subang, 3 Polisi Disanksi Disiplin

Bandung
Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Jawa Barat Kekurangan 2,7 Juta Rumah

Bandung
Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Kronologi Santri di Kuningan Dianiaya Belasan Temannya hingga Meninggal

Bandung
Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com