Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Safitri, Mantan TKW Indramayu yang Dikurung Belasan Tahun Akhirnya Dievakuasi ke RSUD Indramayu

Kompas.com - 14/01/2023, 10:59 WIB

 

INDRAMAYU, KOMPAS.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini, memberikan perhatian penuh terhadap mencuatnya kasus Safitri, mantan TKW Indramayu, yang alami gangguan jiwa.

Risma meminta pekerja sosial untuk langsung mengevakuasi Safitri dari kamar berpintu besi di rumahnya untuk dibawa ke rumah sakit agar segera ditangani.

Robert Edward, pekerja sosial di Balai Rehabilitas Phala Martha Sukabumi menyampaikan, kasus Safitri mendapatkan perhatian langsung dari Menteri Risma.

Baca juga: Kisah Pilu Safitri, Mantan TKW, Pulang ke Indramayu Alami Gangguan Jiwa hingga Dikurung di Kamar Besi 12 Tahun

“Perintahnya langsung ke pimpinan kami, ini viral sampai bu Risma. Katanya kita harus cepat. Awalnya sih belum dengar, baru relawan di Indramayu yang mengabarkan minta bantuan. Tapi begitu saya di perjalanan, informasi begitu cepat masuk ke Jakarta, ke Bu Risma, langsung perintahkan pertolongan segera,” kata Robert kepada Kompas.com saat dihubungi melalui sambungan telpon, Sabtu (14/1/2023) pagi.

Akhirnya, Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 14.30 WIB, Robert bersama tim gabungan Dinas Sosial kabupaten Indramayu, Puskesmas, Pemerintah Desa Singaraja, dan juga keluarga, bersama-sama mengevakuasi Safitri dari rumah ke RSUD Indramayu. Tim dokter langsung mengobservasi Safitri.

Robert menjelaskan, Safitri masuk rumah sakit menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM).

Safitri akan mendapatkan pelayanan selama delapan hari untuk pelayanan psikologi dan juga kulit di RSUD Indramayu, setelah itu direhabilitasi ke Phala Martha Sukabumi.

Penyakit kulit cukup serius itu dimiliki Safitri karena karena dikurung dalam kamar jauh dari kata bersih selama bertahun-tahun.

“Nanti setelah delapan atau sepuluh hari itu, kami akan tentukan, apakah Safitri bisa langsung direhabilitasi ke Phala Martha Sukabumi, atau dirujuk ke rumah sakit jiwa di Bogor. Keputusan setelah proses penangana pertama di RSUD,” tambah Robert.

Baca juga: Kisah Maryam, TKW Indramayu yang Hilang 7 Tahun, Terjebak Sponsor Ilegal karena Iming-iming Uang Banyak

Robert menegaskan, pemerintah berupaya maksimal untuk memulihkan kondisi Safitri.

Di Phala Martha, Safitri akan mendapatkan layanan pemulihan, setelah kondisi psikis yang terganggu.

Robert bersama tim juga akan memberikan berbagai macam pelatihan agar Safitri pulih dan dapat membekali diri setelah pulang ke kampungnya nanti.

“Kondisi Safitri ini sudah akut. Dia dikurung bertahun-tahun di dalam kerangkeng besi, sehingga dia banyak menolak. Kami akan berupaya memaksimalkan me-manusia-kan Safitri kembali seperti semula, agar saat kembali ke rumah dia mampu menjalani hidup normal dan lebih baik,” jelas Robert.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Tembok Setinggi 3 Meter Ambruk di Bandung, 1 Rumah Rusak, Material Hambat Aliran Sungai hingga Banjiri Pemukiman

Tembok Setinggi 3 Meter Ambruk di Bandung, 1 Rumah Rusak, Material Hambat Aliran Sungai hingga Banjiri Pemukiman

Bandung
Catat, Aturan dan Jam Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Ramadhan 2023

Catat, Aturan dan Jam Ganjil Genap di Puncak Bogor Selama Ramadhan 2023

Bandung
PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

PMI Asal Karawang Dijual Berkali-kali Jadi Budak di Suriah: Tolong Saya, Saya Pengin Pulang

Bandung
Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Dicopot dari Jabatan Ketua DPD Golkar

Bandung
Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Dicopot dari Jabatannya, Imbas Kasus Penggelapan Mobil

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Dicopot dari Jabatannya, Imbas Kasus Penggelapan Mobil

Bandung
Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

Video Viral Dramatisnya Evakuasi Ratusan Korban yang Terjebak Banjir di Cirebon

Bandung
Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

Baru Akan Dibuka untuk Mudik 2023, Lampu Tol Cisumdawu Dicuri

Bandung
Gerebek Warung Remang-remang di Bogor, 9 Wanita Penghibur Diamankan, Tempat Karaoke Disegel

Gerebek Warung Remang-remang di Bogor, 9 Wanita Penghibur Diamankan, Tempat Karaoke Disegel

Bandung
Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica: Kami Akan Pulangkan

Bandung
AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

Bandung
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Bandung
Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Bandung
Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Bandung
Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Bandung
Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke