CIAMIS, KOMPAS.com - Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya tampak kecewa saat memberi sambutan di acara Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis yang digelar di Islamic Center Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (15/1/2023) malam.
Pasanggiri Mojang Jajaka merupakan kegiatan untuk memilih duta pariwisata dari Kabupaten Ciamis guna mempromosikan, melestarikan, dan memajukan pariwisata dan budaya Ciamis.
Baca juga: Perjodohan Massal di Ponpes Ciamis Viral, Pimpinan: Sudah Tradisi, Kami Tidak Asal Menjodohkan
Video kekecewaan Herdiat terlihat lewat video yang diunggah di akun TikTok Galuh Raya Channel yang sudah ditonton 74.700 kali hingga Selasa (17/1/2023) malam pukul 19.45 WIB.
Baca juga: Ibunda Nike Ardilla Meninggal Dunia di Usia 83 Tahun di Ciamis, Pemakamannya Dihadiri Beberapa Artis
Di video tersebut, Herdiat mengatakan, hadiah dalam even sebagus dan semegah Pasanggiri Mojang Jajaka hanya Rp 1 juta.
Dia lantas menanyakan anggaran dari pemerintah kepada sekretaris daerah.
"Pak Sekda tolong evaluasi lagi. Ada anggaran dari pemda, Pak Sekda? Berapa? Malu saya kalau sampai enggak ada respons (dari pemda)," ujar Herdiat.
Dia lantas menanyakan kepada panitia ihwal anggaran dari pemda untuk acara tersebut.
"Ketua panitianya mana? Saya ingin ngecek saja. Sudah diterima dari pemda belum? Tidak," kata Herdiat dalam video yang beredar tersebut.
Herdiat kemudian mengatakan diundang datang ke acara itu hanya untuk mempermalukannya sebagai bupati.
Terlebih, dia melihat hadiahnya hanya Rp 1 juta.
"Juara hanya Rp 1 juta untuk even semegah ini," katanya.
Meski demikian, Herdiat mengaku bangga kepada panitia acara. Meski tanpa dukungan pemda, acara dapat terlaksana dengan sangat meriah.
"Hatur nuhun (terima kasih)," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia menjelaskan, penyelenggara Pasanggiri Mojang Jajaka tersebut adalah Yayasan Mojang Jajaka Kabupaten Ciamis.
Adapun konsep hingga reward acara sepenuhnya dari pihak yayasan.