Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Dicabut, Pedagang di Pasar Kanoman Pecinan Cirebon Laris Manis Jelang Imlek

Kompas.com - 19/01/2023, 11:50 WIB

CIREBON, KOMPAS.com – Dicabutnya aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membawa berkah bagi pedagang yang menjual pernak-pernik Imlek di Cirebon.

Penjualan amplop angpau, lampion, pakaian, serta kue keranjang khas imlek di Pasar Kanoman, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon laris manis. Sejumlah pedagang mengaku untung karena transaksi meningkat 50 hingga 100 persen.

Pasar Kanoman dikenal sebagai Kampung Pecinan Kota Cirebon, yang menyediakan aneka pernak-pernik Imlek.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Saat Imlek, DAOP 2 Sediakan 2 Kereta Tambahan

Salah satu pembeli di Pasar Kanoman, Hendra Santoso (50) mengaku mendatangi pasar dua kali dalam satu hari untuk membeli beberapa pak amplop angpau.

“Untuk anak, ponakan, kemarin sudah beli, tapi masih kurang jadi kembali lagi. Ini tradisi dan, saya tidak pernah luput menyiapkan angpau,” kata Hendra saat ditemui Kompas.com di sekitar kawasan Kanoman.

Pria berkaca mata ini memaknai angpau sebagai keberuntungan. Semakin banyak memberi angpau, semakin banyak dirinya mendapat keberuntungan.

Baginya, memberi Angpau tidaklah mengurangi harta, namun sebaliknya, akan mendapatkan berbagai kebaikan, baik saat ini atau nanti.

Sementara itu, pedagang angpau bernama Ahna (50) mengaku Imlek tahun ini membawa berkah baginya. Dalam satu hari, dia bisa menjual 30-50 pak amplop angpau yang berisi 6 dan 10 lembar amplop dalam satu pak.

Ahna mengatakan, penjualan amplop angpaunya meningkat dalam sepekan terakhir. Dia memprediksi, penjualan angpau akan semakin meningkat tiga hari sebelum Imlek.

“Jualan sudah satu minggu. Sudah ratusan pak yang terjual sejak awal. Harganya ada Rp 5.000, ada yang Rp 7.000, dan ada juga yang Rp 10.000,” kata Ahna.

Dia menyebut, sebagian besar angpau yang laku terjual bergambar Kelinci sesuai dengan shio tahun depan, Kelinci.

Neni Veronica Saputri, Pemilik Toko Herman yang menjual perlengkapan imlek, juga mengakui hal serupa. Hampir seluruh penjualan untuk perlengkapan imlek meningkat. Beberapa di antaranya, Angpau, Lampion, Kue Keranjang, bahkan hampers.

Baca juga: BMKG Sebut Ada Potensi Hujan Sedang-Lebat Saat Imlek 22 Januari 2023

“Kami juga sediakan Hampers. Nah, hampers imlek dan lampion sudah banyak terjual karena sistem pemesanan. Warga memesan sejak beberapa hari lalu untuk menghias rumah, kantor dan juga lainnya,” tambah Neni disela aktivitasnya melayani pelanggan.

Otomatis, penjualan imlek kali ini meningkatkan lebih dari 50 persen dibanding harian. Bahkan bila dibanding saat PPKM ketat, sangat jauh berbeda, karena tidak adanya aktivitas masyarakat.

Dia mengaku senang, bahagia dan bersyukur pemerintah telah mencabut PPKM sehingga kembali menggerakan roda ekonomi dan berkah bagi para pedagang. Dia juga mendoakan tahun mendatang Indonesia kian berkembang dan mampu menangani banyak tantangan global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com