Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ungkap Sosok Wowon dan Solihin, Tersangka Pembunuhan Berantai 9 Orang

Kompas.com - 20/01/2023, 17:10 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga tak menyangka Wowon dan Solihin menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Keduanya, kata warga dikenal sosok biasa saja oleh warga di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Menurut warga, Solihin dikenal sebagai penjual es cincau dan rajin beribadah.

Baca juga: Cerita Warga Usir Wowon, Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi

"Paling dia pergi ke masjid untuk menunaikan shalat berjemaah," kata Yuyun Mulyani (62), salah satu warga Kampung Babakan, dilansir dari Tribunnews.com.

Sementara itu, sosok Wowon dikenal sosok yang ramah dan baik. Bahkan, kata Yuyun, Wowon setiap pagi sering mengantar anak ke sekolah. Lalu, setiap acara kegiatan keagamaan, Wowon selalu hadir.

Baca juga: Penampakan Lokasi Lubang Kubur Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Cianjur

"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagaman seperti tahlil dia suka datang," tutur Yuyun.

"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon. Sehari-harinya dia biasa saja, tidak ada mencurigakan. Kesibukan keseharianya dia bekerja di tempat penggilingan beras," tambahnya.

Penggalian mayat

Para tetangga terkejut saat mengetahui ada sejumlah mayat di rumah Wowon dan Solihin.

Di lokasi pertama, rumah Solihin, petugas menemukan dua jasad yang terkubur di sekitar pekarangan rumah.

Lalu di rumah Wowon yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah Solihin, petugas menemukan satu jenazah yang berusia sekitar dua tahun.

Adanya penemuan tiga jasad terdiri atas mantan istri dan balita sekitar berusia sekitar dua tahun.

Sejumlah polisi membawa jenazah terduga korban pembunuhan berantai yang ditemukan terkubur di sebuah pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).Istimewa untuk Kompas.com Sejumlah polisi membawa jenazah terduga korban pembunuhan berantai yang ditemukan terkubur di sebuah pekarangan rumah di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (19/1/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap identitas para mayat korban pembunuhan berantai Wowon komplotannya.

Wowon diketahui juga membunuh Wiwin yang tak lain istrinya sendiri. Lalu, dirinya juga membunuh anaknya, Bayu (2), dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.

Jenazah dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur. Lalu pelaku mengecor dan mengeramik lobang galian agar menghapus jejak.

Selanjutnya, satu korbang masih belum diketemukan jasadnya.

Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon dan kawan-kawannya.

Kasus itu terungkap usai polisi menemukan kasus pembunuhan dengan modus meracuni satu keluarga di Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Usai penyelidikan, polisi menangkap dan menetapkan tiga orang tersangka pembunuhan yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Muhammad Dede Solehudin. (David Oliver Purba).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tetangga Tak Menyangka Wowon Pembunuh Berantai, Dikenal Ramah dan Rajin ke Tempat Ibadah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat 'Scientific Crime Investigation'

Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat "Scientific Crime Investigation"

Bandung
Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Diduga Keracunan Cimin, Puluhan Murid SD di Bandung Barat Alami Muntah hingga Diare

Bandung
Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Siswa di KBB yang Meninggal Diduga Keracunan Cimin Tenyata Penderita Thalassemia

Bandung
Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Masa Transisi Tanggap Darurat Bencana, TPA Sarimukti Dipadatkan

Bandung
Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Cerita Guru di KBB yang Puluhan Muridnya Diduga Keracunan Cimin, Banyak Anak yang Izin Sakit

Bandung
Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Harga Beras Naik, Pedagang di Pasar Soreang Keluhkan Sepi Pembeli

Bandung
Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Mahasiswa Demo di Depan Gedung Sate, Protes Parahnya Penanganan Sampah

Bandung
Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Cimin Dagangannya Diduga Jadi Penyebab Keracunan Massal, Kakek T Ternyata Baru Sehari Berjualan

Bandung
Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com