KOMPAS.com - Warga tak menyangka Wowon dan Solihin menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Keduanya, kata warga dikenal sosok biasa saja oleh warga di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut warga, Solihin dikenal sebagai penjual es cincau dan rajin beribadah.
Baca juga: Cerita Warga Usir Wowon, Tersangka Kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi
"Paling dia pergi ke masjid untuk menunaikan shalat berjemaah," kata Yuyun Mulyani (62), salah satu warga Kampung Babakan, dilansir dari Tribunnews.com.
Sementara itu, sosok Wowon dikenal sosok yang ramah dan baik. Bahkan, kata Yuyun, Wowon setiap pagi sering mengantar anak ke sekolah. Lalu, setiap acara kegiatan keagamaan, Wowon selalu hadir.
Baca juga: Penampakan Lokasi Lubang Kubur Korban Pembunuhan Berantai Wowon dkk di Cianjur
"Kalau ada kegiatan masyarakat dia ikut, termasuk kegiatan keagaman seperti tahlil dia suka datang," tutur Yuyun.
"Kalau di sini sering dipanggil Mang Wowon. Sehari-harinya dia biasa saja, tidak ada mencurigakan. Kesibukan keseharianya dia bekerja di tempat penggilingan beras," tambahnya.
Para tetangga terkejut saat mengetahui ada sejumlah mayat di rumah Wowon dan Solihin.
Di lokasi pertama, rumah Solihin, petugas menemukan dua jasad yang terkubur di sekitar pekarangan rumah.
Lalu di rumah Wowon yang jaraknya sekitar 50 meter dari rumah Solihin, petugas menemukan satu jenazah yang berusia sekitar dua tahun.
Adanya penemuan tiga jasad terdiri atas mantan istri dan balita sekitar berusia sekitar dua tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil mengungkap identitas para mayat korban pembunuhan berantai Wowon komplotannya.
Wowon diketahui juga membunuh Wiwin yang tak lain istrinya sendiri. Lalu, dirinya juga membunuh anaknya, Bayu (2), dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.
Jenazah dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur. Lalu pelaku mengecor dan mengeramik lobang galian agar menghapus jejak.
Selanjutnya, satu korbang masih belum diketemukan jasadnya.
Lalu, satu korban lainya di Garut, Jawa Barat dibuang ke laut oleh Wowon dan kawan-kawannya.
Kasus itu terungkap usai polisi menemukan kasus pembunuhan dengan modus meracuni satu keluarga di Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Usai penyelidikan, polisi menangkap dan menetapkan tiga orang tersangka pembunuhan yaitu Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Muhammad Dede Solehudin. (David Oliver Purba).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Tetangga Tak Menyangka Wowon Pembunuh Berantai, Dikenal Ramah dan Rajin ke Tempat Ibadah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.