Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Urutan Korban Aksi Pembunuh Berantai Bekasi-Cianjur, Dorong TKW ke Laut hingga Racuni Istri dan Anak

Kompas.com - 21/01/2023, 13:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak sembilan orang menjadi korban pembunuhan berantai Wowon dan kawan-kawan, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Aksi pembunuhan sadis ini terbongkar usai ditemukannya satu keluarga lemas tergeletak di rumah kontrakan daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi.

Tiga diantaranya adalah istri dan 2 anak dari Wowon yang diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan sebelumnya yang dilakukan oleh Wowon, M Dede Solehudin dan Solihin alias Duloh, di Cianjur dan Garut.

Para pelaku diketahui melakukan penipuan dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberi kesuksesan dan kekayaan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, para tersangka menghimpun uang para korban dengan iming-iming memberikan hasil berlipat ganda.

Sejauh ini, uang yang telah dikumpulkan para tersangka mencapai Rp 1 miliar. Uang itu dihimpun dari sejumlah tenaga kerja wanita (TKW).

Baca juga: Begini Skenario Pembunuh Berantai Bekasi Cianjur, Ada Tersangka Pura-Pura Keracunan

“Dari sembilan korban tewas ini ada dua orang TKW, yakni atas nama S dan F,” kata Hengki saat mendatangi lokasi temuan jenazah korban di Cianjur, Jumat (20/1/2023) petang.

Berikut ini urutan sembilan korban yang dibunuh berdasarkan hasil penyelidikan sementara, Jumat (20/1/2023).

Siti dan Farida

Dua tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti dan Farida diduga menjadi korban kesadisan Wowon.

Bermula dari Wowon yang membohongi korban untuk untuk mengambil hasil penggandaan kekayaan yang dijanjikan bersama Noneng, mertua Wowon.

Kemudian Noneng disuruh Wowon mendorong Siti ke laut di Surabaya. Jasadnya ditemukan warga dan dikebumikan di Garut, Jawa Barat.

Sementara korban Farida dikuburkan di dalam lubang di sebuah rumah di Cianjur, Jawa Barat.

Noneng

Baca juga: Keluarga 2 Korban Pembunuhan Wowon di Bandung Barat Tunggu Hasil Tes DNA

Duloh mengaku dirinya membunuh Noneng setelah korban Siti dasn Farida tewas.

"Noneng itu dibunuh sama si Duloh. Jadi sebelum dibunuh si Duloh, si Noneng itu diantar oleh Wowon ke rumah Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (20/1/2023).

Wiwin

Setelah mertuanya, Noneng dibunuh, Wowon pun menghabisi nyawa istrinya, anak dari Noneng di hari yang sama.

"Pada malam yang sama, Wiwin diantar oleh si Wowon ke rumah Duloh, lalu dieksekusi juga. Makanya dikubur dalam satu lubang (di rumah Wowon di Cianjur)," ucap Trunoyudo.

Halimah

Tidak berhenti sampai disitu, korban selanjutnya adalah Halimah yang berstatus istri Wowon, dibunuh oleh Duloh.

Jenazah Halimah yang dibunuh dikembalikan ke keluarganya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan dalih meninggal karena sakit.

"Dikembalikan oleh tersangka Solihin alias Duloh ke keluarga, dibilangnya kalau Halimah meninggal karena sakit, padahal dibunuh Duloh," tuturnya.

Baca juga: Sosok Solihin, Penjual Cincau Pelaku Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Lakukan Penipuan bersama Wowon

Setelah Halimah tewas, Wowon lantas menikahi Ai Maemunah yang merupakan anak dari Halimah.

Dari pernikahan ini, keduanya memiliki dua anak yakni Bayu dan Neng Ayu.

Bayu

Korban Bayu dibunuh oleh Duloh di Cianjur, lalu dikubur dalam sebuah lubang di samping rumah Wowon.

Ai Maemunah, Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi

Kasus yang mulai mencuat setelah sebanyak empat orang diracun dan dicekik hingga tiga di antaranya ialah Maemunah, dua anaknya Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi tewas.

Ridwan Abdul Muiz dan Riswandi adalah anak dari pernikahan dengan mantan suaminya, Didin.

Sementara itu, Neng Ayu berhasil selamat dari aksi pembunuhan tersebut.

Dede ikut minum racun

Tersangka M Dede Solehudin juga ikut meminum kopi yang berisi pestisida dan untuk meyakinkan korban lain, akhirnya selamat setelah dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kesaksian Tetangga Wowon, Sempat Cium Bau Menyengat Usai Sang Pembunuh Berantai Cianjur Buat Lubang di Pekarangan Rumah

Kini, Wowon, Solihin dan Dede telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka sementara ini dijerat menggunakan Pasal 340, 338 dan 339 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait pembunuhan berencana.

Hengki menambahkan bahwa penyidik masih akan melakukan pengembangan untuk mengetahui apakah masih ada korban ataupun pelaku lain.

Penyidik Polda Metro Jaya juga membuka posko aduan di Cianjur, Jawa Barat untuk menjaring para terduga korban penipuan atau bahkan pembunuhan berantai Wowon cs.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Tria Sutrisna, Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Dheri Agriesta)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul INI Urutan Aksi Serial Killer Wowon Cs, Pertama Dorong Siti ke Laut, Terakhir Racuni Istri dan Anak

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com