KOMPAS.com - Sembilan orang menjadi korban kekejaman Wowon, Solihin, dan Dede, komplotan pembunuh berantai Bekasi, Cianjur, dan Garut.
Para korban terdiri dari keluarga pelaku yang dibunuh di Bekasi hingga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dibunuh di Cianjur dan Garut.
Baca juga: Jejak Komplotan Pembunuh Berantai Cianjur, Renggut 9 Nyawa hingga Himpun Uang Rp 1 M
Untuk kasus yang terjadi di Bekasi, ada tiga orang yang dibunuh dengan cara diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon bersama adiknya, Dede, dan juga rekannya, Solihin di Cianjur dan Garut.
Baca juga: Keluarga 2 Korban Pembunuhan Wowon di Bandung Barat Tunggu Hasil Tes DNA
Dalam kasus di Cianjur, pelaku menipu para korban dengan modus mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan.
Para korban yang telah menyerahkan sejumlah uang kepada pelaku, kemudian menagih janji kesuksesan dan kekayaan tersebut.
Saat itulah para korban dihabisi, lalu jasadnya dikubur di sekitar rumah tersangka.
Belakangan terungkap bahwa dua dari sembilan korban Wowon Cs merupakan TKI yang telah menyetorkan uang ke para pelaku.
Polisi hingga saat ini masih mencari tahu siapa saja TKI yang telah mengirimkan uang ke Wowon Cs.
Hal ini guna mengetahui apakah ada korban lainnya selain sembilan orang tersebut,
Dari pengakuan Wowon Cs, mereka sudah meraup kurang lebih Rp 1 miliar dari para korban yang telah mengirimkan uang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.