Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halimah Jadi Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Kejanggalan Kematiannya Sempat Tercium Sang Adik

Kompas.com - 22/01/2023, 06:41 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Korban pembunuhan berantai Cianjur, Iim Halimah, dimakamkan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar). Halimah meninggal pada 2016 lalu.

Untuk diketahui, Halimah merupakan istri tersangka pembunuhan berantai Cianjur, Wowon Erawan alias Aki (60).

Adik kandung Halimah, Misbah (43), mengaku sempat mencium kejanggalan soal kematian Halimah.

Misbah menceritakan, waktu itu, keluarga di KBB mendapat kabar bahwa Halimah sedang sakit di Cianjur. Ketika keluarga menjenguk ke Cianjur, kondisi Halimah disebut memprihatinkan, salah satunya ialah perutnya membesar.

Baca juga: Penampakan Makam Halimah di Bandung Barat, Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs yang Dieksekusi 6 Tahun Lalu

Berselang beberapa waktu, Halimah dikabarkan meninggal. Namun, terang Misbah, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, kondisi kesehatan kakaknya sama sekali tidak bermasalah meski perutnya membesar.

"Hasil pemeriksaan perut dan matanya bagus, saya juga sempat nanya kok bisa gini. Jadi, awalnya hanya disangka tumor, tapi kata dokter ini aneh," ujarnya di KBB, Sabtu (21/1/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Halimah Istri Wowon Dipastikan Salah Satu Korban Pembunuhan Berantai di Cianjur

Ia juga mengungkapkan, sewaktu menjenguk Halimah, kakaknya tersebut sempat curhat dan menanyakan soal Wowon. Menurut pengakuan Halimah, selama dirinya sakit, Wowon tidak pernah muncul atau menjenguk ke kediamannya di Kampung Cisela, Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Cianjur.

"Bahkan pas kakak saya meninggal juga, Wowon tidak ada, jadi saya bawa pulang ke sini pakai mobil desa, tapi awalnya saya tidak tahu (Halimah) meninggal seperti ini (dibunuh)," ucapnya.

Setelah tersiar kabar adanya pembunuhan berantai Bekasi, keluarga kemudian menduga bahwa Halimah meninggal juga karena dibunuh. Pasalnya, salah satu korban pembunuhan berantai Bekasi, Ai Maimunah, merupakan anak Halimah.

"Saya tahunya pas anak kakak saya meninggal karena pembunuhan berantai, diracun di Bekasi, ternyata mamahnya juga (Halimah) berkaitan (dibunuh)," ungkap Misbah.

Baca juga: Misteri Lubang Kosong di Rumah Pembunuh Berantai Cianjur, Disiapkan untuk Apa?

 

Halimah dimakamkan di TPU Islam Kampung Saar Mutiara, RT 003 RW 007, Desa Karangtanjung, Kecamatan Cililin, Bandung Barat.

Kepala Desa Karangtanjung Rismawan menuturkan, sewaktu Halimah meninggal, pemerintah desa menjemput jenazahnya di Cianjur untuk dimakamkan ke KBB.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan berantai Cianjur ini, kepolisian berencana membongkar makam Halimah.

"Sebagai upaya mendukung serangkaian penyelidikan, pihak desa mendukung penuh segala upaya dari polisi untuk mengungkap kasus ini. Kami siap mendampingi," tuturnya kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Kisah Yeni Lolos dari Aksi Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur, Kabur Jadi TKW ke Luar Negeri Sebelum Dibunuh

Berdasarkan keterangan polisi, Halimah dipastikan menjadi salah satu korban pembunuhan Wowon dkk. Perempuan tersebut diduga dibunuh oleh Solihin alias Duloh yang merupakan komplotan Wowon.

"Kemudian satu lagi adalah Halimah. Dia ini ibu dari korban Ai Maimunah yang di Bekasi," jelas Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Akan tetapi, belum diketahui secara pasti kapan dan bagaimana cara pelaku membunuh korban. Trunoyudo menjelaskan, penyidik masih mendalami motif Duloh menghabisi nyawa istri Wowon tersebut.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung Barat dan Cimahi, Bagus Aji Panuntun; Tria Sutrisna | Editor: Reni Susanti, Nursita Sari)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Keluarga Ceritakan Saat Halimah Tewas Diduga Korban Wowon Cs di Cianjur, Perutnya Besar Matanya Aneh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com