Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekerasan terhadap Anak dan Perempuan di Cirebon Naik 14,6 persen Tahun 2022, Didominasi KDRT

Kompas.com - 23/01/2023, 10:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

CIREBON, KOMPAS.com – Pada 2022, kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat meningkat 14,6 persen berjumlah 94 kasus. Sementara pada 2021, tercatat ada 82 kasus kekerasan pada perempuan dan anak.

Pengawasan serta intervensi peningkatan kapasitas pemberdayaan ekonomi perempuan penting ditingkatkan agar perempuan kian berdaya.

Manager Program Woman Crisis Centre (WCC) Mawar Balqis Cirebon, Sa’adah melaporkan, dari total tersebut, didominasi oleh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebanyak 41 kasus atau 43,7 persen dari total 94 kasus yang ada.

“Data meningkatnya jumlah kasus yang masuk dari tahun sebelum, tentunya menunjukkan semakin meningkatnya angka sebenarnya yang terjadi. Seperti disampaikan banyak pihak, kekerasan terhadap anak dan perempuan seperti fenomena gunung es, yang hanya tampak puncaknya saja, dan yang tidak terlaporkan masih jauh lebih banyak,” kata Saadah saat dihubungi Kompas.com, pada Senin (22/1/2023) pagi.

Baca juga: Marak Kekerasan di Pesantren, Muhaimin Iskandar Teken Petisi Perlindungan Perempuan dan Anak

Sa’adah merinci, dari total 94 kasus, kasus kedua terbanyak setelah KDRT adalah kekerasan seksual dengan 28 kasus (30 persen), baik kasus kekerasan seksual terhadap anak maupun dewasa.

Kemudian, kasus pekerja migran Indonesia sebanyak 15 kasus (16 persen), kekerasan berbasis gender online (KBGO) 4 kasus (4,2 persen), kekerasan dalam pacaran (KDP) 3 kasus (3,2 persen), kekerasan terhadap anak (KTA) 2 kasus (2,1 persen), dan kasus perdagangan manusia 1 kasus (0,94 persen).

Organisasi Bantuan Hukum yang fokus mendampingi perempuan dan anak korban kekerasan sejak tahun 2001 ini mencatat, jumlah kasus yang menimpa PMI pada tahun 2022 merupakan jumlah tertinggi selama 3 tahun terakhir.

Menurut Saadah, hal ini terjadi karena WCC Mawar Balqis menginisiasi pembentukan komunitas di desa-desa kantong buruh migran di Kabupaten Cirebon, yakni Kecamatan Arjawinangun, Gegesik, dan lainnya.

“Adanya komunitas ini, membuat masyarakat mengetahui layanan yang dapat mereka akses. WCC Mawar Balqis bekerja sama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) juga memiliki sekretariat penanganan buruh migran secara khusus, yaitu Migrant Resources Center (MRC) dan bertugas di LTSA (Layanan Terpadu Satu Atap) Kabupaten Cirebon,” tambah Sa’adah.

Bersama tim WCC Mawar Balqis, Sa’adah mengungkapkan prihatin bahwa anak dan pelajar dengan rentang usia sekitar 14 hingga 20 tahun, masih menjadi korban kekerasan.

Sekitar 15 orang pelajar menjadi korban kekerasan seksual dan lebih dari 28 perempuan ibu rumah tangga menjadi korban KDRT.

Banyak sekali perempuan dan anak, tidak berani mengungkapkan kekerasan yang mereka alami, karena ketergantungan ekonomi terhadap suami. Sehingga, tidak hanya intervensi psikologis, korban juga membutuhkan intervensi medis, hukum, maupun sosial ekonomi.

“Intervensi peningkatan kapasitas pemberdayaan ekonomi perempuan, merupakan rekomendasi pertama dan utama pada Catatan Tahunan 2022 ini. Ini bertujuan agar perempuan yang bergantung kepada pelaku KDRT semakin kuat dan berdaya untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarganya,” tegas Sa’adah.

Baca juga: KPAI Terima 502 Pengaduan Terkait Kekerasan Anak Sepanjang 2022

Kedua, perlunya peningkatan pola asuh orang tua terhadap anak, dan juga peningkatan kontrol sosial di masyarakat. Pasalnya, ada beberapa kasus kekerasan seksual yang juga dilakukan oleh anak atau dikenal pelaku anak. Menurut Sa’adah, istilah pelaku anak tidak relevan. Anak adalah korban sehingga anak yang melakukan tindak kekerasan seksual harus diberikan penguatan sesuai yang dibutuhkan.

Ketiga, perlunya peningkatan akses keluarga atau korban Pekerja Migran Indonesia (PMI) terhadap layanan ketenagakerjaan, terutama kasus ketenagakerjaan luar negeri. Pasalnya, laporan kasus PMI perempuan terus mengalami peningkatan. Keterbukaan informasi terkait layanan masalah ketenagakerjaan perlu digalakkan agar para korban yang membutuhkan, dapat mengakses layanan tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Cerita Bila Fahira, Gadis Cilik Pencinta Budaya Sunda

Bandung
Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Bandung
Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Dibantu Donatur, 2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung Akhirnya Dimakamkan

Bandung
BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

BMKG Prediksi Musim Hujan di Bandung Raya Dimulai pada November 2023

Bandung
Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Cegah Kasus Bayi Tertukar, Pemkab Bogor akan Beri Pembinaan ke RS

Bandung
Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Usai Kebakaran Pasar Leuwiliang, Bupati Bogor: Masih ada Pedagang Nekat Jualan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 30 September 2023: Sepanjang Hari Cerah Berawan

Bandung
Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Bandung
Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Gagal Bertemu Pj Gubernur Jabar, Ratusan Mahasiswa Membubarkan Diri

Bandung
2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

2 Jenazah Terlantar di Musala Bandung, Belum Dimakamkan karena Tak Ada Biaya

Bandung
Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Demo Sampah, Mahasiswa Merangsek ke Halaman Gedung Sate Bandung

Bandung
Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung Raya Dilanda Cuaca Panas Terik, Imbas El Nino dan Dipole Samudra Hindia

Bandung
Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Kakek Pedagang Cimin yang Sebabkan Keracunan Massal di Bandung Barat Dipulangkan Polisi

Bandung
Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Kakek T Penjual Cimin di KBB Diperiksa Polisi Usai Puluhan Siswa SD Diduga Keracunan, Baru Sehari Jualan

Bandung
Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Kemarau Panjang, Sumber Air di Kabupaten Bandung dan Cimahi Turun hingga 60 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com