Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Fatimah, Korban Wowon dkk Asal Garut, Sempat Disebut Bunuh Diri

Kompas.com - 24/01/2023, 11:12 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Siti Fatimah (32), salah satu korban pembunuh berantai Wowon dkk, sempat disebut sebagai korban bunuh diri.

Namun, sedari awal, keluarganya yakin Siti Fatimah tidak mungkin mengakhiri hidup sendiri.

Abdurrahman Laka (49), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat, mengaku jadi orang yang pertama menghubungi keluarga Siti Fatimah saat dilaporkan meninggal bunuh diri.

Baca juga: Polisi: Warga yang Kehilangan Keluarga dan Berhubungan dengan Wowon Cs Silakan Melapor

Siti awalnya disebut menceburkan diri ke laut dalam perjalanan kapal laut antara Pelabuhan Lembar, Lombok, ke Pelabuhan Padang Bay di Bali.

"Semua pihak, menganggap korban bunuh diri, tapi keluarga yakin tidak bunuh diri," jelas Laka tersebut saat ditemui di Kompleks Social Centre Pemerintah Kabupaten Garut, Selasa (24/1/2023).

Tiga tersangka penipuan dan pembunuhan berencana asal Cianjur yang ditahan polisi pertengahan Januari 2023. Dari kiri: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35).Polda Metro Jaya Tiga tersangka penipuan dan pembunuhan berencana asal Cianjur yang ditahan polisi pertengahan Januari 2023. Dari kiri: Solihin alias Duloh (63), Wowon Erawan alias Aki (60), dan M Dede Solehudin (35).

Laka menuturkan, bulan lalu mengantar rombongan keluarga Siti Fatimah yang hendak ke Majalaya, Bandung.

Sepanjang jalan mereka disebut terus saja bercerita tentang Siti yang diyakini dibunuh.

Laka menuturkan, pertama kali mendapat laporan kematian Siti dari petugas TKSK di Bali pada 17 Februari 2021.

Baca juga: Korban Selamat Wowon Cs Sempat Tak Enak Hati Saat Keluarganya Pindah ke Bekasi

Informasi tersebut kemudian disebarnya ke grup-grup media sosial di Kecamatan Pakenjeng karena tidak mengenali Siti.

Dua hari kemudian, ada pihak keluarga Siti yang menghubungi dirinya.

"Mereka bilang tidak mungkin Siti, karena Siti bekerja di Arab Saudi sudah empat tahun lebih," katanya menirukan ucapan keluarga Siti.

 

Kecurigaan pihak keluarga muncul karena orang yang mengaku memberangkatkan Siti menyatakan perempuan itu sudah berada di Arab Saudi.

Namun, keterangan berbeda didapat dari Noneng yang berangkat bersama Siti ke Lombok. Noneng membenarkan Siti meninggal.

Baca juga: Wowon Cs Pelaku Pembunuhan Berantai Pernah Ancam Habisi Tujuh Turunan Keluarga Yani

"Kata keluarganya, keterangan Noneng berbelit-belit, tapi memastikan yang meninggal Siti," jelas Laka.

Belakangan, masih menurut Laka, pihak keluarga mendapatkan kabar Siti menjadi korban pembunuhan Wowon dkk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Patok Tarif Seenaknya, 25 Juru Parkir Liar di Karawang Ditangkap

Bandung
Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Pemprov Jabar Targetkan 11 Juta Ton Gabah Kering Giling di 2024

Bandung
Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Dramatis, Polisi Tangkap Tangan Curanmor di Jalan Cirebon–Kuningan

Bandung
Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Video Viral Parkir di Minimarket Karawang Rp 15.000 untuk THR

Bandung
Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Jasad Wisatawan Bandung Ditemukan 4 Km dari Pantai Cidamar

Bandung
HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Bandung
Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Jadi Sorotan, Jalur Wisata Bandung Selatan Kerap Macet

Bandung
Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Atasi Pungli di Masjid Al Jabbar, Bey Machmudin Libatkan Aher dan Ridwan Kamil

Bandung
Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Pasca-Lebaran Harga Sembako Turun, Pedagang Cirebon Semringah Penjualan Tembus Lebih dari 1 Ton

Bandung
Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Sepasang Mahasiswa yang Mau Kuburkan Bayi di Jatinagor Jadi Tersangka

Bandung
Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Mengintip Sejumlah Figur yang Akan Ramaikan Pilkada Kota Tasikmalaya

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com