BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Shinta angkat bicara soal pengelolaan sampah di Kabupaten Bandung yang sempat terhambat beberapa waktu lalu.
Saat ini, sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sementara (TPS) seperti di Pasar Baleendah, sudah satu bulan lebih tidak terangkut dan menggunung.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya TPS liar di beberapa ruas jalan menuju Kabupaten Bandung.
Shinta mengaku, pihaknya sudah melakukan operasi bersih-bersih sampah di TPS Pasar Baleendah.
"Sudah tertangani sih yang di Ciparay, Banjaran. Karena permintaan kan banyak sedangkan armada terbatas," ungkap Shinta dihubungi, Rabu (25/1/2023)
Shinta mengatakan, persoalan terhambatnya pengangkutan sampah disebabkan adanya masalah sarana dan prasarana di TPA Sarimukti.
"Memang kalau yang saya tau memang ada beberapa titik yang telat layanan (pengangkutan sampah) karena kondisi di (TPA) Sarimukti yang memang tidak memungkinkan situasinya," katanya.
Dia pun sudah mendengar kabar terkait sopir truk pengangkut sampah yang berdemo menuntutu perbaikan akses di TPA Sarimukti.
"Saya dapat kabar ada demo sopir-sopir itu (pengangkut truk sampah). Ada kesepakatan juga untuk pengelola di sana (TPA Sarimukti) untuk memperbaiki sarana-prasarana yang ada," jelasnya.
Shinta menilai, terhambatnya pengangkutan sampah di Bandung Raya adalah imbas dari masalah yang ada di TPA Sarimukti.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.