Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Ridwan Kamil: Jawa Barat Tidak Boleh Impor Beras karena Kita Berlebih

Kompas.com - 25/01/2023, 18:12 WIB

CIREBON, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memantau harga komoditas pangan di Pasar Pasalaran, Kabupaten Cirebon, Rabu (25/1/2023) pagi. Salah satu komoditas yang menjadi sorotan adalah beras yang harganya naik drastis.

Orang nomor satu di Provinsi Jawa Barat ini berjanji akan menyelidiki penyebab kenaikan harga beras.

“Iya, harga beras sedang tinggi. Sedang kita teliti penyebabnya. Kita akan intervensi,” kata Ridwan Kamil saat ditanya Kompas.com usai melakukan pemantauan harga, Rabu siang.

Baca juga: Antisipasi Inflasi, Ridwan Kamil Tinjau Harga Pangan di Pasar Pasalaran Cirebon

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, setiap tahun, Jabar surplus beras sekitar 1,5 juta ton per tahun. Berdasarkan capaian tersebut, seharusnya kondisi harga dan keberadaan beras dapat stabil.

Atas dasar itu, Emil menegaskan, Jawa Barat tidak boleh impor beras. Pasalnya, kondisi beras berlebih atau surplus sehingga tidak boleh impor.

“Harusnya Jawa Barat surplus. Surplus kita 1,5 juta ton per tahun. Poinnya, Jawa Barat tidak boleh impor karena kita berasnya berlebih. Termasuk di Indramayu,” tutur Emil.

Baca juga: Soal Ridwan Kamil Masuk Golkar, Ketua Nasdem Jabar: Kita Hormati

Siti Khodijah, salah satu pedagang beras di Pasar Pasalaran mengeluhkan kondisi harga beras yang sedang melambung tinggi. Kenaikan harga lebih dari Rp 1.000 per kilogram, di tiap jenis beras.

“Kenaikan sekitar Rp 1.000 sampai di atasnya. Yang tadinya ecer Rp 10.000 sekarang Rp 11.000. Yang tadinya Rp 11.000 sekarang Rp 12.000. Beras dengan harga ini untuk kelas medium. Sementara beras kelas premium saat ini kisaran Rp 12.500,” kata Siti Khodijah saat ditemui Kompas.com di tokonya.

Selain itu, beberapa jenis beras terutama yang premium sulit didapat. Pasokan beras dari pabrik untuk Khodijah berkurang. Dari yang biasanya 10 ton per hari kini hanya 5 ton. 

Pabrik berlasan, kesulitan mencari gabah untuk digiling.

Khodijah yang menjaga satu dari lima Toko Beras Hj Sarah ini, menyebut, kenaikan harga beras sudah terjadi sejak menjelang Natal, Desember 2022. Beras berangsur naik hingga hari ini dengan nilai signifikan.

Sebagai pedagang, Khodijah sangat berharap harga beras stabil dengan ketersediaan yang cukup atau normal. Masyarakat mengeluh dan mengurangi pembelian beras karena mahal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica Angkat Bicara

Viral Video PMI Asal Karawang Dijual Jadi Budak di Suriah, Bupati Cellica Angkat Bicara

Bandung
AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

AHY Ungkap Kemungkinan Golkar Gabung Koalisi untuk Menangkan Anies Baswedan

Bandung
Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota dan Kabupaten Cirebon

Bandung
Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Tol Cisumdawu Beroperasi Penuh 15 April tapi Ada 4 Jembatan Masih Dikerjakan

Bandung
Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Datang ke Puncak Bogor, Hadi Tjahjanto Selesaikan Konflik Agraria 25 Tahun

Bandung
Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Staf Presiden Tinjau Lokasi Konflik Agraria di Siantar, Warga dan Kebun Diminta Hindari Bentrokan

Bandung
Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Diduga Gadaikan Mobil Rental, Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 31 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 31 Maret 2023: Pagi Berawan, Sore Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 31 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 31 Maret 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purbalingga Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Purbalingga Hari Ini, 31 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kabupaten Bogor Hari Ini, 31 Maret 2023

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 31 Maret 2023

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tasikmalaya Hari Ini, 31 Maret 2023

Bandung
Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Lagi, Polisi Gagalkan Pengiriman 400.000 Petasan Asal Indramayu, Hendak Dikirim ke Cirebon

Bandung
Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Polres Karawang Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Cukup Bawa KTP

Bandung
Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Wakil Ketua DPRD Sukabumi Ditangkap atas Dugaan Penggelapan Mobil Rental

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke