Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsep Pernikahan Unik, 10 Pengantin Pria Diangkut Mobil Tahanan, Diborgol dan Dikawal "Petugas Bersenjata"

Kompas.com - 26/01/2023, 09:19 WIB
Candra Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Pernikahan massal yang digelar di Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (23/1/2023), menjadi perhatian netizen.

Hal ini karena pernikahan massal tersebut memiliki konsep yang unik, di mana calon pengantin harus menjalani sejumlah rangkaian kegiatan dengan konsep tahanan.

Baca juga: 10 Pasang Santri yang Dijodohkan Melangsungkan Pernikahan Massal di Pesantren

Awalnya, 10 pengantin laki-laki tiba di halaman masjid pesantren pada Senin pagi.

Baca juga: Kapolres Cianjur Sebut Audi A8 Penabrak Mahasiswi Selvi Amalia Penyusup, Paksa Masuk Iring-iringan Mobil Polisi

Mereka diangkut dengan minibus berwarna hitam. Pada minibus itu tertulis "Mobil Tahanan Mertua".

Baca juga: Bukan Audi A8, Keluarga Mahasiswi Selvi Amalia Sebut Penabrak Gunakan Innova Hitam

 

Mobil yang ditumpangi pengantin ini dikawal ketat oleh pasukan "Brimok" dengan "senjata" lengkap serta sirine yang berbunyi layaknya petugas kepolisian yang mengawal mobil tahanan.

Baca juga: Keluarga Sebut Selvi Amalia Ditabrak Innova Milik Polisi, Bukan Audi A8, Mobil Pelaku Parkir di TKP Kasus Wowon dkk

Para pengantin diborgol dan mengenakan rompi oranye. Wajah mereka ditutup lalu digiring menuju halaman dikawal para petugas dari Brimok.

Setelah itu panitia acara menyampaikan laporan. Borgol pun dibuka dan diganti dengan jas.

Pengantin laki-laki kemudian memasuki masjid untuk melangsungkan ijab kabul atau akad nikah.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda 2 Bayasari, KH Nonop Hanafi menjelaskan, ide pernikahan itu berasal dari pimpinan umum pesantren, yakni KH Agus Malik Annawawi.

Dia menjelaskan, awalnya konsep nikah massal itu merupakan teaterikal kolosal serta salah satu bentuk hiburan bagi para santri.

"Bisa dianggap bagian dari hiburan santri, kreativitas santri," ujar Kiai Nonop saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (26/1/2023).

Pertunjukan teaterikal itu, lanjut dia, disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini.

Tahun lalu, saat masih pandemi Covid-19, ada delapan pengantin yang dijemput dengan ambulans.

Para pengantin pria memakai alat pelindung diri (APD) layaknya petugas kesehatan.

Saat ini, ide yang muncul adalah pengantin dibawa dengan mobil tahanan mertua. Mobilnya dikawal Brimok, alias Brigade Mondok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Kapasitas Drainase Kecil dan Sungai Tertutup Sampah Jadi Penyebab Banjir di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 7 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Caleg di Kabupaten Bandung Cari Suara lewat Bank Emok, Tak Perlu Dilunasi Asal Dipilih

Bandung
Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bawaslu Menduga Prabowo Mania 08 Langgar Kampanye Usai Bagikan Kulkas Saat Deklarasi

Bandung
Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Kronologi 22 Calon Jemaah Umrah Asal Garut Ditipu, Oknum Tawarkan Promo untuk Guru Ngaji

Bandung
Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Pohon Tumbang Timpa 3 Kendaraan di Cadas Pangeran Sumedang, Arus Lalu Lintas Sempat Lumpuh

Bandung
Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Terungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: Jatah Uang

Bandung
Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Aniaya Teman hingga Meninggal, 6 Santri di Kuningan Jadi Tersangka

Bandung
Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Santri di Kuningan Meninggal, Diduga Dianiaya Belasan Temannya

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com