“Setelah kami identifikasi nomor polisinya ternyata diduga palsu. Kami masih dalami lagi dengan menurunkan tim,” ujar Doni.
Pihaknya telah membentuk tim khusus dari Satreskrim dan Unit Gakkum Satlantas untuk mengungkap kasus ini.
"Kami masih mendalami mobil yang diduga telah melindas korban, dan kita masih menelusurinya. Semoga dalam waktu cepat kita bisa mengungkapnya," tandasnya.
Kecelakaan terjadi saat Selvi mengendarai motor dari arah Bandung menuju Cianjur.
Saat di TKP, Selvi menabrak angkot di depannya yang melaju searah. Akibatnya motor Selvi jatuh ke kiri, sementara pengemudi jatuh ke kanan dan masih dalam jalur.
Di saat bersamaan melintas kendaraan yang diduga menabrak Selvi. Diduga kendaraan tersebut adalah rombongan pejabat.
Selvi mengalami luka di kepala dan ia masih mengenakan helm dengan posisi terkunci.
Sementara itu pihak keluarga Selvi justru membantah keterangan Kapolres Cianjur mengenai ciri-ciri mobil pelaku.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi menjelaskan, fakta yang disampaikan polisi bertolak belakang dengan bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.
"Tidak ada itu mobil Audi di lokasi kejadian. Kita sudah mengumpulkan bukti yang menabrak adalah mobil anggota iring-iringan pejabat kepolisian," kata dia, Rabu (25/1/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.