Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Tabrak Lari Selvi Amelia, Keluarga Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

Kompas.com - 27/01/2023, 08:12 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Keluarga Selvi Amelia Nuraini (19), korban tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat, berharap pelaku segera ditangkap.

Yeti Yulianti (43), ibu korban, mengatakan, juga berharap kasus kecelakaan yang menimpa putrinya diusut tuntas.

“Saya hanya ingin pelakunya diproses secara hukum. Itu saja,” ujar Yeti, Rabu (25/1/2023).

Yeti pun sempat menceritakan, Selvi adalah sosok putri yang patuh pada orangtua.

Baca juga: Mahasiswa Cianjur Ikut Telusuri Bukti Tabrak Lari Mahasiswi Selvi Amalia, Pengemudi Naik Mobil Lain

Bahkan, sebelum peristiwa kecelakaan putrinya sempat mengungkapkan cita-citanya usai lulus kuliah.

“Anak saya itu rajin, mandiri, semangat belajarnya. Masuk (fakultas) hukum karena cita-citanya ingin jadi notaris,” kata Yeti kepada Kompas.com di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur.

Baca juga: Ibu Selvi Amalia Sebut Putrinya Bermimpi Jadi Notaris

Rekaman lagu

Hal senada juga diungkapkan oleh bibi korban Eva Fatimah (36). Sebelum kejadian, kata Eva, korban sempat merekam lagu yang liriknya berbicara tentang kepergian.

“Rekamannya masih ada, lagunya lupa dari siapa, tapi liriknya mengisyaratkan kepergian. Itu yang paling membekas bagi saya,” kata Eva, Rabu petang.

Eva juga berharap polisi segera menangkap penabrak keponakannya itu dan mengungkap kasus itu tanpa ditutup-tutupi.

Saudara kembar

Kepergiaan Selvi dengan cara tragis membuat saudara kembarnya, Silva, berduka.

Baginya, Selvi tak hanya sosok adik, namun juga sahabat, dan teman untuk berbagi cerita.

“Orangnya periang, selalu bersemangat dan optimis. Senang nyanyi karena suaranya memang bagus,” kenang Silva kepada Kompas.com di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Rabu petang.

Silva mengaku merasakan ada perasaan lain dari saudara kembarnya itu sebelum peristiwa kecelakaan itu.

"Sebelum meninggal itu ingin sekali ketemu saya. Saat itu raut wajahnya tidak seperti biasanya, berbeda,” ucap Silva.

Mobil penabrak pakai pelat palsu

Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan menyebut bahwa kendaraan yang terlibat laka lantas tersebut bukan bagian dari rangkaian rombongan pengawalan.

Namun mobil jenis Audi seri A8 itu yang memaksa masuk iring-iringan kendaraan polisi.

Tak hanya itu, kendaraan yang dimaksud Doni adalah jenis Audi seri A8 dengan pelat nomor yang diduga palsu.

"Ciri-ciri mobil sudah kami dapat, kami sedang dalami. Tim gabungan Satlantas dan Satreskrim juga sudah dibentuk untuk menyelidiki kasus kecelakaan yang mengakibatkan Selvi meninggal dunia. Secepatnya kami akan ungkap," kata dia.

(Penulis : Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Skema Ganjil Genap, 'One Way' dan 'Contraflow' Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Skema Ganjil Genap, "One Way" dan "Contraflow" Disiapkan di Puncak Bogor Selama Libur Panjang Paskah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Cek Jalur Mudik Lebaran, Ada Jalan Bergelombang dan Minim PJU di Cianjur

Bandung
Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Penutupan Pendakian Gunung Gede Pangrangro Diperpanjang

Bandung
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Jawa Barat, 29 Maret 2024

Bandung
Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Sosok Wanita Penyimpan Puluhan Senjata Api Ilegal di Bandung...

Bandung
Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Warga Keluhkan Air dari SPAM Gedebage Bandung Keruh

Bandung
Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten Direncanakan, Pelaku Nyamar Jadi Pembeli

Bandung
Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Catat, 8 Titik Putaran Balik di Karawang yang Tetap Buka Saat Mudik 2024

Bandung
Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Deretan Toko dan Bank di Jalan Tasikmalaya-Garut Kebakaran, Bermula Api dari Kios Bakso

Bandung
Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Banding Panji Gumilang terhadap Ridwan Kamil Ditolak Pengadilan Tinggi Bandung

Bandung
Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Mudik 2024, 1.500 Personel Gabungan dan 26 Pos Disiapkan di Bandung

Bandung
6 'Debt Collector' yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

6 "Debt Collector" yang Ancam Korbannya di Nagreg Bandung Diamankan

Bandung
Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Balap Lari Liar di Tasikmalaya Dibubarkan Polisi, Ajang Perjudian dan Ganggu Arus Kendaraan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com