Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 18 Bulan, Bank Sampah di Situsaeur Bandung Berhasil Kurangi 53 Ton Limbah

Kompas.com - 27/01/2023, 17:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Mengajak stakeholder lain

Saat ini Bank Sampah yang ada di kelurahan Situsaeur hanya memiliki nasabah yang terbatas. Seperti ASN, Karang Taruna, PKK, Gober dan lainnya.

Selain melibatkan warga untuk memunguti sampah saat akan membuat sesuatu ke kantor Kelurahan.

Pihaknya juga berinisiasi untuk mengajak stakeholder lain agar ikut serta berpartisipasi dalam pengelolaan sampah.

"Tapi sekarang merambah juga ada Puskesmas yang Bojongloa Kidul dan Puskesmas Kopo akan bergabung menjadi nasabah bank sampah di kelurahan, kemarin juga kita udah berupaya menghubungi pihak Terminal Leuwi Panjang, karena kan kemarin sempat ada persoalan TPS nya, kita komunikasikan gimana kalau menjadi nasabah bank sampah di kita, cuma permasalahannya produktivitas sampah mereka sehari bisa sampai 30 karung, kita kan penarikannya dua minggu sekali, nah kita terkendala lahan," terangnya.

Baca juga: Bank Sampah Bebep di Gang Situsaeur Timur, Bantu Tangani Persoalan Sampah Kota Bandung

Selain itu ditingkat internal pihaknya akan membangun Bank Sampah ditingkat RT agar pengelolaan lebih optimal. 

"Semua RW ada bank sampah, target berikutnya kita akan merambah ke tingkat RT biar apa biar bank sampah ini mendukung dan lain sebagainya," ungkapnya.

53 ton sampah berkurang

Selama 18 bulan, yakni sejak pertama melaunching Bank Sampah atau tepatnya pada Maret 2021 lalu.

9 Unit Bank Sampah di Kelurahan Situsaeur berhasil menyimpan, menghasilkan, dan memanfaatkan sebanyak 53 ton sampah.

Bank sampah di kelurahan ini akan bermuara ke Bank Sampah Bersinar (BSB) yang menjadi bank sampah induk.

BSB merupakan salah satu pemenang challenge Plastic Waste to Value Competition dari Indonesia yang diselenggarakan oleh The Incubation Network

Camat Bojongloa Kidul Yudi Hermawan mengatakan, edukasi program Bank Sampah di Kelurahan Situsaeur sudah berjalan dengan baik.

"Jadi alhamdulilah ini memang merupakan salah satu program prioritas di ke wilayahan Kang Pisman, kalau secara umum 6 Kelurahan sudah di sosialisasikan, tapi di Kelurahan Situsaeur ini edukasi dan programnya sudah berjalan, bahkan di sini dari 18 bulan yang lalu sampai sekarang sudah bisa menyimpan, menghasilkan dan memanfaatkan sampah sebanyak 53 ton," ungkap Yudi.

Yudi menyebut, jika diasumsikan selama 18 bulan Kelurahan Situsaeur berhasil menyimpan, menghasilkan dan memanfaatkan sampah sebanyak 53 ton, maka setiap bulan sebanyak 2,94 ton sampah berhasil dimanfaatkan.

"Pengurangan sampah selama 18 bulan, ini merupakan langkah yang signifikan, tentunya akan kita tingkatkan lagi agar bisa diikuti oleh RW atau kelurahan yang lain, kalau kita asumsikan bahwa pengurangan sampah 53 ton selama 18 bulan berarti setiap bulan ada pengurangan 2,94 ton di kelurahan Situsaeur ini angka yang signifikan dalam mengurangi sampah," tuturnya.

Baca juga: Soal Gunungan Sampah di TPS Pasar Baleendah, DLH Kabupaten Bandung Hanya Lakukan Operasi Bersih

Melihat program bank sampah di Kelurahan Situsaeur tergolong sukses. Pihaknya meminta setiap Kelurahan yang ada di Kecamatan Bojong Kidul agar mengikuti jejak Kelurahan Situsaeur.

Kelurahan yang lain, kata Yudi tak perlu bepergian ke daerah luar untuk mengadakan studi banding.

"Betul, mudah mudahan temen-temen Kelurahan yang lain bisa mengikuti, bisa melihat atau studi banding tidak perlu jauh, di sini sudah bersinergi antara pengurus, aparat kewilayahan RT, RW dan masyarakat begitu sangat masif untuk melakukan kegiatan tadi, hasilnya bisa dilihat statistik menunjukan itu," tambahnya.

"Intinya bagaimana masyarakat melakukan satu kebutuhan dalam olahan sampah, karena sampah ini menjadi satu persoalan dimanapun kita berada, karena setiap hari setiap orang akan mengeluarkan sampah, jadi bagaimana mengelola, memanage, mengedukasi soal sampah, yang tadinya sampah tidak bermanfaat atau berharga tapi sekarang jadi berkah," sambung dia.

Target ke depan, pihak Kecamatan Bojongloa Kidul berencana meningkatkan setiap fasilitas Bank Sampah di Kelurahan Situsaeur agar bisa menjadi percontohan bagi tempat yang lain.

"Minimal kami menjadi percontohan dulu di tingkat Kecamatan agar diarahkan temen-temen Lurah juga agar bisa mengikuti kegiatan seperti ini, di wilayah yang lain agar bisa mengikuti juga, pola-polanya, metode-metodenya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Rumah Rusak akibat Puting Beliung di Bandung Bertambah Jadi 65

Bandung
Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Derita Penyintas Gempa Cianjur, Melahirkan di Tenda Darurat karena Tak Ada Uang

Bandung
3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

3 Pria Peminum Miras Tertabrak Kereta Api di Bandung, 1 Tewas

Bandung
Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Video Viral Ratusan Warga Geruduk Maling Motor di Balaidesa Setupatok Cirebon

Bandung
Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 120 Meter Longsor Memutus Jalan di Bandung Barat

Bandung
Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Pj Bupati Bandung Barat Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Cerita ODGJ di Indramayu, Dicerai Suami, Diperkosa Tetangga hingga Hamil

Bandung
Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Praktik Kawin Kontrak di Cianjur, Tarifnya Capai Rp 100 Juta, Targetnya Wisatawan Asal Timur Tengah

Bandung
2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

2 Anak Meninggal karena DBD di Karawang Selama Januari-April 2024

Bandung
BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

BNPB: 2023 Terjadi 5.400 Bencana, Naik 52 Persen

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Bandung
Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Istri yang Dibakar Suami Akhirnya Tewas, Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Korslet, Sebuah Rumah di Cirebon Terbakar, Balita Nyaris Celaka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com