Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Sepekan Meninggalnya Selvi Amalia, Mahasiswa Tabur Bunga di Lokasi Tabrak Lari

Kompas.com - 27/01/2023, 18:18 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com – Puluhan mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Jawa Barat, menabur bunga di lokasi kecelakaan yang menewaskan Selvi Amalia Nuraini (19).

Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas dan keprihatinan atas peristiwa yang menimpa salah satu sejawat mereka.

Selvi menjadi korban tabrak lari, Jumat (20/1/2023) setelah sepeda motor yang dikendarainya terlibat laka lantas dengan kendaraan roda empat.

Baca juga: Sepekan Kasus Tabrak Lari Selvi Amalia, Polisi Belum Mampu Tangkap Pelaku, padahal Saksi dan CCTV Sudah Diperiksa

Pascatabrakan, pengendara mobil langsung tancap gas meninggalkan korban yang meregang nyawa di jalan.

Kordinator aksi, Atanza Rafly Rusaedi mengatakan, aksi kali kedua ini untuk mengenang tujuh hari meninggalnya korban.

Turut berpartisipasi perwakilan seluruh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) kampus, dan rekan mahasiswa korban, termasuk perwakilan solidaritas dari masyarakat.

Baca juga: Misteri Mobil Penabrak Selvi Amalia, Kuasa Hukum Keluarga Minta Goresan Mobil Innova Diperiksa ke Labfor

Tanza berharap, lewat aksi ini bisa menggerakkan pihak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini secara terang benderang.

“Tuntutan kami selaku mahasiswa dan rekan korban hanya satu, usut tuntas dan segera ungkap pelaku yang sebenarnya,” kata Tanza kepada wartawan, Jumat (27/1/2023) petang.

Pantauan Kompas.com di lapangan, sebelum tabur bunga, peserta aksi yang mengenakan pakaian serba hitam ini konvoi dari titik kumpul yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi aksi.

Baca juga: Bukan Audi A8, Keluarga Mahasiswi Selvi Amalia Sebut Penabrak Gunakan Innova Hitam

Tak hanya membawa bunga, mahasiwa juga menggelar poster berisi pesan belasungkawa, dan desakan kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus tabrak lari tersebut.

Pasalnya, mereka menilai pengusutan kasus laka lantas ini terkesan lamban.

“Sejauh ini (pengusutan kasus) tidak ada progres sama sekali,” kata Ketua BEM Fakultas Hukum Unsur Cianjur ini.

Jika tidak ada progres atas pengungkapan kasus ini, mahasiswa akan menggelar aksi lanjutan.

“Kami mendesak pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelakunya,” ujar Tanza.

Sebelumnya, seorang mahasiswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amalia Nuraini (19) meninggal dunia akibat kecelakaan.

Dari keterangan pihak keluarga korban, kendaraan yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor korban diduga bagian dari rombongan kepolisian.

Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan bukti rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun di lokasi kejadian.

Menurut Yudi, di rekaman CCTV menunjukkan kendaraan jenis minibus tersebut merupakan bagian dari rombongan.

Karena itu, Yudi mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini yang menurutnya terkesan ditutup-tutupi.

Sementara Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menegaskan, kendaraan yang terlibat laka lantas tersebut bukan bagian dari rangkaian rombongan pengawalan.

Menurutnya, mobil tersebut adalah kendaraan atau rangkaian liar yang memaksa masuk iring-iringan kendaraan.

Kendaraan yang dimaksud Doni adalah jenis Audi seri A8 dengan pelat nomor yang diduga palsu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Kebakaran Landa Pasar Caringin Bandung, Satu Orang Tewas

Bandung
Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Sempat Tertutup Longsor akibat Gempa Sukabumi, Jalan di Cianjur Sudah Bisa Dilalui

Bandung
Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Warga Gang Family Bandung Temukan Mayat Dalam Karung di Kamar Kontrakan

Bandung
Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani 'Trauma Healing'

Pelecehan Seksual 17 Murid oleh Guru SMP di Ciamis, Korban Jalani "Trauma Healing"

Bandung
Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Warga Berebut Gepokan Uang Ditemukan Dalam Saluran Air di Sumedang

Bandung
Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Mayat Perempuan Dibungkus Plastik Ditemukan Dalam Kontrakan di Bandung

Bandung
Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Alasan Bupati Kuningan Ancam Laporkan Bacaleg Partai Gerindra

Bandung
Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Pria Bergolok Rampok Rp 32 Juta dari Minimarket di Bandung Barat

Bandung
Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

Bandung
Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Guru SMP di Ciamis Diduga Cabuli Belasan Murid, Orangtua Korban Lapor Polisi

Bandung
Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Catat, Ini Titik Pemeriksaan Pajak Kendaraan Bermotor di Karawang, Tak Ada Penilangan

Bandung
Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Ditinggal Sopir Beli Rokok, Elf Berpenumpang 5 Orang Terjun ke Sawah di Sukabumi

Bandung
Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Sempat Segel Sekretariat DPC PDI-P Kabupaten Cirebon, Gotas: Sesama Kader Harus Hindari Konflik

Bandung
Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Hujan Lebat Seharian, Cianjur Dilanda Bencana di Sejumlah Tempat

Bandung
Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Acara Pemeriksaan Barang Bukti, Terdakwa Sugeng Tolak Berkomentar Soal Sedan Audi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com