Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Audi yang Dituduh Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia Mengaku Masuk Konvoi Mobil Polisi Sepengetahuan Bosnya

Kompas.com - 27/01/2023, 20:01 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com – SG (41), sopir mobil Audi A8, membantah pernyataan pihak kepolisian bahwa kendaraan yang dikemudikannya memaksa masuk ke iring-iringan mobil pengawalan polisi.

SG mengaku ikut masuk ke rombongan mobil polisi sepengetahuan dari bosnya.

Untuk diketahui SG  merupakan sopir mobil Audi A8 yang disebut polisi menabrak mahasiswi Selvi Amelia Nuraini (19), di Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Sopir Audi A8 Bantah Tabrak Mahasiswi Selvi Amalia seperti Dituduhkan Polisi

“Saya ikut masuk iring-iringan bukan menerobos atau memaksa merangsek masuk. Itu semua atas sepengetahuan bapak, suami daripada ibu bos saya yang saya bawa. Saya sebagai pengemudi,” ujar SG kepada wartawan di Cianjur, Jumat (27/1/2023).

Namun, SG tidak menjelaskan siapa bos nya tersebut, termasuk apakah majikanya itu bagian dari rombongan polisi.

Baca juga: Keluarga Sebut Selvi Amalia Ditabrak Innova Milik Polisi, Bukan Audi A8, Mobil Pelaku Parkir di TKP Kasus Wowon dkk

Kronologi

 

Selain membantah bahwa mobilnya memaksa masuk konvi polisi, SG juga membantah telah menabrak Selvi di ruas Jalan Raya Bandung, Cianjur, sebagaimana dituduhkan pihak kepolisian.

Namun, dia mengakui bahwa dia berada di lokasi saat peristiwa laka lantas itu terjadi.

“Begitu dekat TKP (lokasi), arah dua mobil di depan, saya melihat ada perempuan pakai motor oleng seperti mau jatuh. Dalam hitungan detik, saya spontan menghindar ke kiri dan di belakang saya ada maju (kendaraan) tanpa berhenti,” kata SG.

SG kemudian memperlambat kendaraannya karena mendengar suara.

“Maksud saya (memelankan kendaraan) ingin memeriksan karena saya adalah driver dan mobil menjadi tanggung jawab saya,” ujar dia.

Sementara Yudi Junadi, kuasa hukum keluarga Selvi mengatakan, sudah bertemu dengan SG, sopir Audi A8 yang diduga menurut versi polisi sebagai pelaku tabrak lari.

“Setelah kami dalami keterangan-keterangan sopir yang namanya SG ini, ternyata memang bukan dia yang menabrak,” ujar Yudi kepada Kompas.com, Jumat petang.

Pengakuan sang sopir tersebut, dikatakan Yudi, diperkuat dengan keterangan dua saksi yang ada di dalam kendaraan tersebut.

"Saksi itu yang melihat, mengalami dan mengetahui bahwa memang tidak terjadi (terlibat) tabrakan,” ujar Yudi.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amelia Nuraini (19) meninggal dunia akibat tabrak lari pada Jumat (20/1/2023).

Dari keterangan pihak keluarga korban, kendaraan yang menabrak adalah Innova dan merupakan bagian dari rombongan kepolisian.

Sementara Kepala Polres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan, mobil yang menabrak Selvi merupakan Audi A8 dan bukan rangkaian rombongan pengawalan.

Mobil Audi itu, kata Doni, memaksa masuk iring-iringan pengawalan. (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com