CIANJUR, KOMPAS.com – SG (41) sopir mobil Audi A8 membantah jika kendaraannya terlibat tabrak lari di Cianjur, Jawa Barat.
Kendati begitu, mobil yang dikemudikannya sempat dikejar lima pengendara sepeda motor.
“Karena saya bawa bos, majikan saya, dan ada anak kecil, saya kooperatif, berhenti, mobil saya pinggirkan. Reflek saya ambil handphone untuk merekam, saya turun,” kata SG kepada wartawan di Cianjur, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Sopir Audi A8 Bantah Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia seperti Dituduhkan Polisi
Disebutkan, warga yang mengejar menudingnya telah menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga tewas.
“Warga marah-marah dan menuduh saya pelakunya. Saya coba jaga emosi warga, dan mengajak mereka untuk mengecek kendaraan,” ujar dia.
SG menuturkan, sejumlah warga sempat memeriksa secara detil kendaraannya sebelum akhirnya dipersilakan melanjutkan perjalanan.
“Semua dicek sama warga, mobil saya dikelililingi, ada saya bikin videonya. Tidak ada lecet dan penyok,” kata dia.
Baca juga: Teka-teki Mobil yang Menabrak Mahasiswi Cianjur Selvi Amalia, Audi 8 atau Innova Rombongan Polisi?
“Akhirnya yang mengejar meminta maaf. Kata mereka salah paham, salah kejar mobil, karena yang dituduhkan tidak benar,” tutur SG menambahkan.
Karena itu, pria asal Purwakarta ini membantah tegas tuduhan sebagaimana informasi yang berkembang saat ini.
"Semua yang dituduhkan itu tidak benar,” ujar SG.
Sebelumnya, seorang mahasiswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amelia Nuraini (19) meninggal dunia akibat kecelakaan.
Dari keterangan pihak keluarga korban, kendaraan yang terlibat tabrakan dengan sepeda motor korban diduga bagian dari rombongan kepolisian.
Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi mengatakan, dugaan tersebut berdasarkan bukti rekaman CCTV dan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun di lokasi kejadian.
Menurut Yudi, di rekaman CCTV menunjukkan kendaraan jenis minibus tersebut merupakan bagian dari rombongan.
Karena itu, Yudi mendesak pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini yang menurutnya terkesan ditutup-tutupi.
Sementara Kepala Polres Cianjur, AKBP Doni Hermawan menegaskan, kendaraan yang terlibat laka lantas tersebut bukan bagian dari rangkaian rombongan pengawalan.
Menurutnya, mobil tersebut adalah kendaraan atau rangkaian liar yang memaksa masuk iring-iringan kendaraan.
Kendaraan yang dimaksud Doni adalah jenis Audi seri A8 dengan pelat nomor yang diduga palsu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.