Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ivan, Eks Napi Teroris Asal Sumedang, Sudah Diterima Masyarakat, Kini Mau Jualan Bubur Kacang

Kompas.com - 27/01/2023, 21:52 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Ivan Nugraha (26) alias Karman alias Abu Syaima alias Abu Alsy bin Mina, narapidana teroris (Napiter) asal Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, resmi bebas dari Lapas Kelas II B Sumedang, Senin (16/1/2023).

Ivan bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B setelah menjalani hukuman 3 tahun 8 bulan.

Baca juga: Sopir Audi yang Dituduh Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia Mengaku Masuk Konvoi Mobil Polisi Sepengetahuan Bosnya

Ivan ditangkap Densus 88 di Medan, Sumatera Utara, karena terlibat dalam rencana peledakan kantor KPU RI pada Pemilu 2019 lalu.

Baca juga: Sopir Audi A8 Bantah Tabrak Mahasiswi Selvi Amelia seperti Dituduhkan Polisi

Setelah menghirup udara bebas, Ivan telah mengikrarkan diri untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kini, Ivan telah kembali berkumpul bersama keluarga tercintanya di Kecamatan Cibugel, Kabupaten Sumedang.

Rencanya, Ivan akan kembali menata kehidupan dan mulai beraktivitas dengan berjualan bubur kacang keliling untuk menafkahi keluarganya.

Hal itu disampaikan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cibugel Iptu Ucu Abdurahman usai mengunjungi Ivan dan keluarga, Jumat (27/1/2023).

"Alhamdulillah, saudara kita, Ivan sudah dapat berkumpul kembali kepada keluarganya di Cibugel. Saya sengaja berkunjung ke sini untuk memastikan Ivan sekeluarga dapat kembali diterima dengan baik. Dan rencananya Ivan nanti akan berjualan bubur kacang keliling untuk menafkahi keluarganya," ujar Ucu kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat sore.

Ucu menuturkan, kunjungan jajaran Polsek Cibugel beserta pemerintah Kecamatan Cibugel dan UPZ Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Cibugel ini juga sebagai bentuk perhatian dari pemerintah terhadap warganya.

"Jadi nanti untuk permodalannya (jualan bubur) akan dibantu Baznas sesuai dengan kebutuhannya untuk berjualan bubur kacang. Alhamdulillah, warga di sini juga sudah dapat menerima kembali Ivan," tutur Ucu.

Sementara itu, Ketua UPZ Baznas Sumedang H Dadang Ahdianto mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi permodalan bagi Ivan untuk bisa berjualan bubur kacang keliling.

"Permodalan ini sebagai bentuk perhatian dari kami, supaya saudara Ivan juga memiliki mata pencaharian yang dapat diandalkan dan bisa menghidupi keluarganya. Nanti, kami menunggu surat permohonan bantuan permodalannya untuk diteruskan ke Baznas Kabupaten Sumedang. Harapan kami, usaha yang akan dijalankannya nanti bisa terus berkembang dan kehidupan Ivan sekeluarga bisa lebih baik lagi," kata Dadang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Direndam Banjir Semalaman, Warga Cimahi Mulai Rasakan Gatal-gatal

Bandung
Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Pria Paruh Baya Tewas Membusuk di Mobil yang Terparkir di Stasiun Bandung

Bandung
Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Kapolresta Bandung Sebut Polisi yang Bolos 7 Tahun Sudah Dipecat sejak 2016

Bandung
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Terancam Hukuman Mati

Bandung
Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Santri di Kuningan Tewas, Diduga Dianiaya Belasan Teman Seangkatan

Bandung
Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Terendam Banjir, Sekolah di Cimahi Terpaksa Tunda Ujian

Bandung
Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bayar Rp 4 Juta agar Dapat Kerja, 139 Warga Karawang Jadi Korban Penipu

Bandung
Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Diguyur Hujan Deras Seharian, Ratusan Rumah di Cimahi Direndam Banjir

Bandung
Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Detik-detik Angkot Nekat Terjang Banjir hingga Terjebak Arus di Cimahi

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 6 Desember 2023: Berawan hingga Hujan Sedang

Bandung
Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Angkot Terjebak Arus Banjir di Cimahi, Penumpangnya Selamatkan Diri Naik ke Atap

Bandung
Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Detik-detik Angkot Terseret Arus saat Berusaha Terobos Banjir Cimahi

Bandung
Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Nyamar Jadi Ojol, Polisi Cirebon Sergap Residivis Narkoba

Bandung
Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bayar Rp 30 Juta Per Orang untuk Umrah, Puluhan Warga Garut Malah Diajak ke Jakarta

Bandung
Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Kasus Mahasiswa Bunuh Pacarnya di Tasikmalaya, Korban Ternyata Hamil 3 Bulan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com