Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Stasiun Prujakan Cirebon, Titik Pengiriman Rempah dan Gula Masa Hindia Belanda

Kompas.com - 29/01/2023, 14:50 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.comStasiun Prujakan adalah satu dari dua stasiun besar di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Stasiun ini membantu mengantarkan banyak penumpang mayoritas kelas ekonomi untuk jarak jauh.

Siapa sangka, Stasiun Prujakan memiliki sejarah dalam pengiriman barang-barang rempah dan gula ke wilayah Hindia Belanda lain pada masa silam.

Baca juga: Mengenal Stasiun Cirebon yang Telah Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya

Manager Humas Daop III Cirebon, Ayep Hanapi menyampaikan informasi tersebut kepada Kompas.com, pada Sabtu (28/1/2023).

Sambil menunjukan beberapa dokumen, Ayep menerangkan sejarah Stasiun Kejaksan yang kini Stasiun Cirebon, dan juga Stasiun Prujakan.

Manager Humas Daop III Cirebon Ayep Hanapi memberikan penjelasan terkait Stasiun Cirebon dengan Stasiun Prujakan pada Sabtu (27/1/2023).MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Manager Humas Daop III Cirebon Ayep Hanapi memberikan penjelasan terkait Stasiun Cirebon dengan Stasiun Prujakan pada Sabtu (27/1/2023).

Stasiun Cirebon Prujakan (CNP), kata Ayep, merupakan stasiun kereta api yang dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) pada 1914.

Pembangunan Stasiun Prujakan untuk mengantisipasi jumlah pengangkutan yang terus meningkat serta untuk memisahkan pelayanan penumpang dan barang.

Baca juga: Mengenal 2 Stasiun di Cirebon, Lebih Tua Prujakan atau Kejaksaan?

SCS membangun Stasiun Cirebon Prujakan di sebelah barat stasiun awal yang kemudian dikenal dengan sebutan Stasiun Cheribon West pada masanya.

Stasiun awal dibangun SCS bersamaan dengan pembangunan trem Semarang-Cirebon pada 1897-1899.

Foto Stasiun Cirebon Prujakan pada kurun waktu tahun 1901 berdasarkan Dokumentasi Unit Heritage PT KAI, yang diterima Kompas.com melalui Manager Humas Daop III Cirebon, Ayep Hanapi, pada Sabtu (28/1/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON/ (Dokumentasi PT KAI) Foto Stasiun Cirebon Prujakan pada kurun waktu tahun 1901 berdasarkan Dokumentasi Unit Heritage PT KAI, yang diterima Kompas.com melalui Manager Humas Daop III Cirebon, Ayep Hanapi, pada Sabtu (28/1/2023)
Pembangunan jalur trem Semarang- Cirebon dilatarbelakangi oleh kebutuhan pengangkutan gula.

Oleh karena itu, pembangunan jalur trem tersebut melewati beberapa pabrik gula seperti Pabrik Gula Soerawinangoeng, Gempol, Paroeng Djaya, Djatiwangie, dan Kadipaten.

Baca juga: Mengenal Stasiun Cirebon yang Telah Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya

“Dari pabrik-pabrik tersebut, gula diangkut menuju Pelabuhan Muara Jati di Cirebon melewati gudang-gudang SCS yang ada di area Stasiun Prujakan. Dari pelabuhan, gula diekspor ke luar negeri atau ke wilayah lain di Hindia Belanda,” kata Ayep merujuk dokumen sejarah tersebut.

Stsasiun Cirebon Prujakan, kata Ayep, juga sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan keputusan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.58/PW.007/MKP/2010 tahun 2010 dengan nomor registrasi nasional RNCB.20100622.02.000801.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin Akan Bertemu Gibran, Jelaskan Tugas Wakil Presiden

Ma'ruf Amin Akan Bertemu Gibran, Jelaskan Tugas Wakil Presiden

Bandung
ABK Tewas di Kapal Cirebon Bertambah Jadi 3, Kondisi Kapal Diselidiki

ABK Tewas di Kapal Cirebon Bertambah Jadi 3, Kondisi Kapal Diselidiki

Bandung
2 Pria Jual Ganja Kering lewat Medsos, Polisi Sebut Jaringan Nasional

2 Pria Jual Ganja Kering lewat Medsos, Polisi Sebut Jaringan Nasional

Bandung
Golkar Rekomendasikan 2 Tokoh di Pilkada Bandung Barat 2024

Golkar Rekomendasikan 2 Tokoh di Pilkada Bandung Barat 2024

Bandung
Mantan Bupati Majalengka Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Mantan Bupati Majalengka Diperiksa 8 Jam sebagai Saksi Korupsi Pasar Cigasong Majalengka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh

Pemilik Bengkel di Cirebon Dirampok dan Dibunuh

Bandung
Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, 'Track Record' Jadi Pertimbangan

Pendaftaran PPK Pilkada Karawang 2024 Dibuka, "Track Record" Jadi Pertimbangan

Bandung
Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Emak-emak di Karawang Mengamuk, Bakar Saung Tempat Transaksi Obat Keras

Bandung
2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

2 ABK di Cirebon Ditemukan Tewas di Palka Kapal, 1 Orang Lainnya Kritis

Bandung
3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

3 Jam Dibuka, Pendaftaran PPK Pilkada Garut 2024 Langsung Diserbu 500 Pelamar

Bandung
Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Golkar Sebut Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Wali Kota Bandung

Bandung
1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

1 Orang Tewas Terseret Banjir Bandang di Kertasari, Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Bandung
Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com