CIREBON, KOMPAS.com – Stasiun Prujakan adalah satu dari dua stasiun besar di Kota Cirebon, Jawa Barat.
Stasiun ini membantu mengantarkan banyak penumpang mayoritas kelas ekonomi untuk jarak jauh.
Siapa sangka, Stasiun Prujakan memiliki sejarah dalam pengiriman barang-barang rempah dan gula ke wilayah Hindia Belanda lain pada masa silam.
Baca juga: Mengenal Stasiun Cirebon yang Telah Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya
Manager Humas Daop III Cirebon, Ayep Hanapi menyampaikan informasi tersebut kepada Kompas.com, pada Sabtu (28/1/2023).
Sambil menunjukan beberapa dokumen, Ayep menerangkan sejarah Stasiun Kejaksan yang kini Stasiun Cirebon, dan juga Stasiun Prujakan.
Stasiun Cirebon Prujakan (CNP), kata Ayep, merupakan stasiun kereta api yang dibangun oleh perusahaan kereta api swasta Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) pada 1914.
Pembangunan Stasiun Prujakan untuk mengantisipasi jumlah pengangkutan yang terus meningkat serta untuk memisahkan pelayanan penumpang dan barang.
Baca juga: Mengenal 2 Stasiun di Cirebon, Lebih Tua Prujakan atau Kejaksaan?
SCS membangun Stasiun Cirebon Prujakan di sebelah barat stasiun awal yang kemudian dikenal dengan sebutan Stasiun Cheribon West pada masanya.
Stasiun awal dibangun SCS bersamaan dengan pembangunan trem Semarang-Cirebon pada 1897-1899.
Oleh karena itu, pembangunan jalur trem tersebut melewati beberapa pabrik gula seperti Pabrik Gula Soerawinangoeng, Gempol, Paroeng Djaya, Djatiwangie, dan Kadipaten.
Baca juga: Mengenal Stasiun Cirebon yang Telah Ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya
“Dari pabrik-pabrik tersebut, gula diangkut menuju Pelabuhan Muara Jati di Cirebon melewati gudang-gudang SCS yang ada di area Stasiun Prujakan. Dari pelabuhan, gula diekspor ke luar negeri atau ke wilayah lain di Hindia Belanda,” kata Ayep merujuk dokumen sejarah tersebut.
Stsasiun Cirebon Prujakan, kata Ayep, juga sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan keputusan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.58/PW.007/MKP/2010 tahun 2010 dengan nomor registrasi nasional RNCB.20100622.02.000801.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.